Respons Fadli Zon Sikapi Dirinya Tidak Masuk dalam Daftar Nama Juru Bicara Khusus Gerindra
Fadli Zon akan tetap akan bersuara lantang dalam mengkritisi kinerja pemerintah meskipun tidak masuk jadi juru bicara Gerinda.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Diketahui, pada pemerintahan Jokowi periode lalu, Fadli Zon dikenal sering melontarkan kritik kepada pemerintah.
Namun ia mengelak alasan itu yang membuat Fadli tak terpilih sebagai jubir Gerindra.
"Bukan. Anda lihat di Komisi teman-teman, jangankan Partai Gerindra, Arteria Dahlan jelas-jelas PDIP aja kadang keras terhadap mitra, itukan mengkritisi. Siapa lagi teman-teman di Komisi, Partai Nasdem jugs bisa keras di Komisi, kemarin PKB mbak siapa itu kritisi BPJS," katanya.
"Tapi apa namanya kalau Gerindra sikap resmi akan disampaikan reguler begini sikap kita diisu ini. Kalau teman-teman mau konfirmasi ke lima orang biar gampang aja," imbuhnya.
Menurutnya, penunjukkan jubir adalah mekanisme yang biasa di Partai Gerindra.
Para jubir yang ditunjuk Prabowo itu bertugas menyampaikan sikap resmi partai.
"Di setiap parpol, tentu ada mekanisme komunikasi resmi. Kita menginginkan apa, sikap-sikap politik Gerindra bisa benar-benar diserap oleh publik dan publik bisa per event, per kejadian, tahu sikap resmi Partai Gerindra seperti apa," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk lima kadernya sebagai juru bicara khusus.
Demikian disampaikan awakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).
"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan informasi sikap resmi partai Gerindra maka Pak Prabowo telah menunjuk jubirsus yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, A riza Patria," ujar Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.