TRIBUNNEWS.COM - Kemenkumham akan umumkan hasil seleksi administrasi pada 12 Desember, simak cara mengecek lolos atau tidak.

Sesaat lagi, hasil seleksi administrasi berkas dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan segera diumumkan.

Pengumuman seleksi administrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi yang paling ditunggu.

Mengacu pada tahun lalu, Kemenkumham menjadi instansi pertama atau yang paling cepat mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS.

Menurut jadwal yang telah dirilis, Kemenkumham akan mengumumkan hasil seleksi administrasi berkas unggah pada Kamis (12/12/2019) mendatang.

Artinya, bila tidak ada perubahan, maka hasil seleksi administrasi CPNS Kemenkumham 2019 akan dirilis lima hari lagi!

Ada beberapa cara yang bisa digunakan pelamar CPNS 2019 untuk mengetahui apakah pelamar lolos seleksi administrasi atau tidak.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, setiap peserta dapat mengetahui apakah dirinya lolos seleksi administrasi atau tidak.

Pertama, pelamar bisa login melalui portal SSCN.

Lewat portal tersebut, pelamar akan menerima pemberitahuan soal lulus atau tidaknya mereka.

Termasuk bila pelamar tidak lulus, akan diketahui pula alasannya.

Hal ini dikatakan Ridwan lewat video QnA yang diunggah akun YouTube BKN, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Sabtu (7/12/2019).

"Kalau kita login (SSCN) di akhir Desember, akan ada (pemberitahuan) selamat Anda lulus, misalnya. Atau maaf selamat Anda tidak lulusan karena X dan Y, alasan tidak lulus," ujar Ridwan.

Bagi yang lulus seleksi administrasi dan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di masing-masing instansi telah dirilis, maka informasi di mana jadwal dan lokasi tes SKD akan tercetak di Kartu Peserta Ujian.

"Saat mencetak kartu, di situ akan ada, misal saya Moh Ridwan, dapatnya sesi ke-lima pada 2 Februari 2020, pukul sekian," katanya.

Cara kedua untuk mengecek lolos atau tidaknya dalam seleksi administrasi bisa lewat situs atau media sosial resmi masing-masing instansi yang dilamar.

"Bagi instansi yang telah clear, bisa mengumumkan hasil seleksi administrasi di web masing-masing atau media sosial," ujar Ridwan.

Ridwan juga meminta pelamar CPNS 2019 untuk tidak sering login portal SSCN selama beberapa waktu terakhir.

Sebab, jeda waktu ini diberikan kepada masing-masing administrator instansi untuk memverifikasi berkas pelamar CPNS 2019.

"Selama beberapa hari ke depan, setidaknya dari 15-20 Desember, jangan sering-sering login ke portal SSCN."

"Karena waktu itu diberikan kepada administrator instansi untuk verifikasi berkas," ujar Ridwan.

Ia menjamin tidak akan ada data yang berubah serta pengumuman kelulusan selama rentang waktu ini.

"Nggak mungkin ada datang yang akan berubah, nggak mungkin ada pengumuman Anda lulus atau tidak, dalam masa 10-20 Desember," ujar dia.

Setelah ada pengumuman kelulusan dari masing-masing instansi, pelamar juga diminta untuk bersabar saat membuka portal SSCN.

"Pelan-pelan saja, kalau nggak bisa login sekarang, mungkin bisa di akhir," kata Ridwan.

Diketahui, hingga hari terakhir pendaftaran CPNS Kemenkumham 2019, instansi yang dipimpin Yasonna H Laoly itu menjadi instansi yang paling banyak dilamar.

Bahkan sejumlah formasi di Kemenkumhan juga menjadi favorit pelamar.

Dikutip dari Facebook BKN, pendaftar CPNS yang melamar Kemenkumham sebanyak 708.488.

Adapun tiga formasi CPNS Kemenkumham 2019 yang banyak diminati adalah Penjaga Tahanan (Pria) 304.247; Penjaga Tahanan (Wanita) 142.080; dan Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 96.598.

Pada tahun ini, Kemenkumham membuka lowongan sebanyak 4598 orang dengan rincian formasi cumlaude 83; disabilitas 19; Putra/Putri Papua dan Papua Barat180; dan umum 4316.

Berikut jadwal seleksi CPNS Kemenkumham 2019 Kualifikasi Pendidikan Dokter, Sarjana/S-1/D-IV dan Diploma III/D-II

1. Pengumuman: 1 November 2019

2. Pendaftaran Online (https://sscasn.bkn.go.id/): 11 s.d 25 November 2019

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah: 12 Desember 2019

4. Masa Sanggah: 13 s.d 15 Desember 2019

5. Jawaban Sanggah: 13 s.d 19 Desember 2019

6. Verifikasi jenis/tingkat Disabilitas dan Pemberian Kartu Ujian (khusus formasi penyandang disabilitas): 15 s.d 20 Desember 2019

7. Cetak nomor ujian secara online: 26 s.d 31 Desember 2019

8. Pengumuman Jadwal SKD: Januari 2020

9. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (CAT): Februari 2020

10. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (CAT) dan peserta yang mengikuti SKB: Februari 2020

11. Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Februari 2020

12. Seleksi Kompetensi Bidang (CAT): Maret 2020

13. SKB Bahasa Inggris (CAT); Praktek Komputer (Khusus Pranata Komputer) Praktek Kerja Kehumasan (khusus Pranata
Humas): Maret 2020

14. Seleksi Kompetensi Bidang Melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan: Maret 2020

15. Integrasi data dengan BKN: April 2020

16. Pengumuman kelulusan akhir secara online: April 2020

17. Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir: April 2020

Berikut jadwal seleksi CPNS Kemenkumham 2019 Kualifikasi Pendidikan SLTA/Sederajat

1. Pengumuman: 1 November 2019

2. Pendaftaran Online (https://sscasn.bkn.go.id/): 11 s.d 25 November 2019

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah: 12 Desember 2019

4. Masa Sanggah: 13 s.d 15 Desember 2019

5. Jawaban Sanggah: 13 s.d 19 Desember 2019

6. Verifikasi dokumen asli, dan pengukuran tinggi badan dan pemberian kartu ujian: 15 s.d 20 Desember 2019

7. Pengumuman Jadwal SKD: Januari 2020

8. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (CAT): Februari 2020

9. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (CAT) dan peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Februari 2020

10. Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (Kesamaptaan): Februari 2020

11. Seleksi Kompetensi Bidang (Kesamaptaan): Maret 2020

12. Seleksi Kompetensi Bidang Melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan: Maret 2020

13. Integrasi data dengan BKN: April 2020

14. Pengumuman kelulusan akhir secara online: April 2020

15. Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir: April 2020

(Tribunnews.com/Sri Juliati)