Budi Karya Sumadi Tanggapi Kasus Penyelundupan Harley di Garuda, Sebut Punya Makna Penting
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kejadian penyelundupan yang terjadi di Maskapai Garuda mempunyai makna yang penting.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan kejadian penyelundupan yang terjadi di Maskapai Garuda mempunyai makna yang penting.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi Karya Sumadi dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Sabtu (7/12/2019).
Menurut Budi Karya Sumadi kejadian tersebut menjadi upaya untuk membuat Garuda Indonesia lebih baik lagi.
Budi Karya Sumadi menuturkan harus ada perbaikan yang berkaitan dengan kompetensi dan kredibilitas untuk menjadi pengurus dan direksi di Garuda Indonesia.
"Artinya bahwa satu kriteria bagi pengurus dan direksi ada beberapa yang mesti diketahui atau diklarifikasi."
"Satu berkaitan dengan kompetensi, yang kedua adalah kredibilitas," jelas Budi Karya Sumadi.
Bagi Kementerian Keuangan, ada dua direksi yang penting untuk dilakukan perbaikan dan pembenahan karena berkaitan dengan keselamatan.
Yakni direktur operasi dan direktur maintanance.
"Kalau bagi Kementerian Keuangan, dua direksi yang paling penting untuk diklarifikasi karena berkaitan dengan keselamatan satu adalah direktur operasi dan direktur maintanance," terang Budi.
Sementara itu, Kementerian BUMN harus berhati-hati dalam menempatkan direksi.
Penempatan direksi harus sesuai kredibilitas dan pengalaman yang baik di bidang korporasi sebelumnya.
"Dengan tahap-tahap seperti ini Kementerian BUMN harus berhati-hati menempatkan direksi dengan personal yang memang punya kredibilitas, punya pengalaman yang baik di korporasi sebelumnya," jelasnya.
Budi Karya Sumadi mengungkapkan kejadian penyelundupan yang terjadi di Garuda justru menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki maskapai penerbangan satu ini.
Diketahui sebelumnya, Dirut Garuda Ari Askhara yang sekarang telah dicopot dari jabatannya, melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam Maskapai Garuda GA 9721 Air Bus A330-900 Neo.