Hari AntiKorupsi, Jokowi Sampaikan 4 Hal Ini Soal Perbaikan Sistem Birokrasi untuk Atasi Korupsi
Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia Senin (9/12/2019), Jokowi menekankan pentingnya perbaikan sistem birokrasi untuk mengatasi persoalan korupsi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang tepat Senin (9/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya perbaikan sistem birokrasi untuk mengatasi persoalan korupsi.
Menurut Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi bahan evaluasi terkait pencegahan tindak korupsi.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menekankan perlu membangun sistem untuk atasi korupsi.
Hal tersebut penting, mengingat harus memberikan batas agar penyelewengan dan korupsi tidak terjadi.
Kemudian, Jokowi menambahkan, rekrutmen politik juga penting.
"Proses rektrutmen politik penting sekali. Jangan sampai proses rekrutmen politik membutuhkan biaya yang besar. Sehingga, nanti orang akan tengok-tengok bagaiaman pengembaliannya? Itu bahaya sekali," kata Jokowi yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (8/12/2019).
Jokowi juga menekankan soal fokus kerja.
Menurutnya, semua yang dikerjakan secara sekaligus tidak akan menyelesaikan masalah.
"Evaluasi-evaluasi seperti inilah yang harus kita mulai koreksi, mulai evaluasi. Sehingga betul-betul setiap tindakan itu ada hasilnya yang konkret bisa diukur," tuturnya.
Ia juga menuturkan soal perbaikan sistem di sebuah instansi seusai penindakan.
Jokowi memberi contoh, misal seorang gubernur di sebuah provinsi ditangkap.
Maka, seusai ditangkap seharusnya ada perbaikan sistem di pemerintah provinsi tersebut.
Ketua KPK Minta Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.