Kapolri Temui Jokowi Membahas Kasus Novel Baswedan, Sebut Sudah Ada Temuan Signifikan
Kapolri bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas perkembangan kasus Novel Baswedan. Kadiv Humas Polri ungkap sudah ada temuan signifikan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Idham Aziz memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan pada Senin (9/12/2019).
Pemanggilan Kapolri ini membahas perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal menjelaskan jika pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Kapolri berlangsung selama 29 menit.
"Prinsipnya adalah pak Kapolri menanyakan perkembangan penanganan kasus yang menimpa saudara NB," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Irjen M Iqbal mengatakan jika saat ini Kapolri sudah menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang baru dan akan segera dilantik.
Ia menambahkan jika Tim Teknis akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini.
"Namun esensi yang ingin saya sampaikan adalah detik ini dan sebelumnya dan Insyaallah nanti kedepan Tim Teknis akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Pada konferensi pers sebelumnya Irjen M Iqbal sudah menyatakan jika Polri sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan dalam upaya terungkapnya kasus ini.
Bukti yang sudah ditemukan tidak dapat dipublikasi karena akan menggangu upaya pengungkapan kasus ini.
"Namun sore ini saya sampaikan ini masalah waktu dan waktu ini tidak akan berapa lama lagi," tegasnya.
Kadiv Humas Polri optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengucapkan selamat kepada Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang terpilih menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim).
BACA JUGA : Jokowi Perintahkan Kapolri Tuntaskan Kasus Novel Baswedan dalam Hitungan Hari
"Kita pertama ucapkan selamat kepada Pak Listyo atas kepercayaan yang diberikan negara untuk menjadi Kabareskrim," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Jumat (6/12/2019).
Ia berharap kerjasama antara KPK dan Polri akan lebih bagus lagi kedepannnya dengan terpilihnya Irjen Pol Listyo Sigit sebagai Kabareskrim.
Laode M Syarif juga berharap Irjen Pol Listyo Sigit dapat menyelesaikan kasus Novel Baswedan dan kasus pengancaman terhadap pegawai KPK.
"Kita berharap Kabareskrim yang baru akan segera menyelesaikan kasus yang menimpa Mas Novel dan termasuk kasus lempar bom dirumah saya dan pasang bom di rumah Pak Agus," ungkapnya. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)