Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri: Tidak Ada Yang Ditutup-tutupi

Argo menambahkan, penyidik telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mabes Polri: Tidak Ada Yang Ditutup-tutupi
Igman Ibrahim
Brigjen Pol Argo Yuwono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, menyampaikan, kepolisian RI telah transparan mengungkap kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Argo menyatakan, pengungkapan kasus yang telah membuat kedua mata Novel rusak itu pun disebutkan melibatkan semua pihak. Termasuk juga dari pihak internal lembaga antirasuah.

"KPK dilibatkan dalam penyidikan kasus ini. Jadi kita transparan kepada KPK. Tidak ada yang ditutupi dan kita kerja keras mudah-mudahan apa yang menjadi doa kita bersama mudah mudahan mengungkap siapa pelakunya. Jadi intinya Polri serius menangani kasus ini," kata Argo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).

Baca: Istana Panggil Idham Aziz Soal Kasus Novel, KPK: Kepercayaan Publik Terbangun

Argo menambahkan, penyidik telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut.

Bahkan sejauh ini, Kepolisian RI telah memeriksa 73 saksi sejak insiden penyiraman air keras tersebut menimpa Novel.

"Induktif sudah dilakukan dari mulai TKP dari sana sudah menyisir kita sudah mendapatkan 73 saksi. Tentunya saksi inilah yang sudah di evaluasi satu persatu keterangannya seperti apa," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Terkait dengan kasus ini, kata dia, penyidik dari Polri selama ini juga telah menganalisis bukti yang ada di TKP. Salah satunya keberadaan bukti CCTV.

"Kita sudah mengirimkan CCTV ke luar negeri sebagai pembanding di Australia dan juga beberapa dilakukan skesta wajah sudah kita buat dan sudah disebarkan. Tentunya partisipasi masyarakat yang kita tunggu tentunya kita sudah membuat beberapa saluran informasi yang akan kita terima dari masyarakat," ungkapnya.

Baca: Jokowi Desak Kasus Novel, Polri Ajak Masyarakat Doa Bersama

Atas dasar itu semua, ia mengharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan polri.

"Mudahan-mudahan dengan kerja keras penyidik polda metro di bantu oleh mabes polri mudah-mudahan tidak berapa lama kita bisa memyampaikan nanti apa yang sudah dilakukan oleh penyidik," terangnya.

"Syukur syukur apakah nanti ada keterangan atau tidak, akan disampaikan secepatnya apa yang kita lakukan. Karena penyidikan kasus ini sudah kita komunikasikan dengan KPK, kita sudah beberapa kali paparan dan sudah kita lakukan apa yang dilakukan sebagai seorang penyidik untuk mengungkap kasus tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari.

Hal ini disampaikan Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019) pagi.

Baca: Idham Azis Punya Temuan Baru, Jokowi Minta Kasus Novel Bisa Diungkap Secepatnya: Dalam Hitungan Hari

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas