Skandal 'Wanita Simpanan' Ari Askhara Dibenarkan Pramugari Garuda Indonesia
Setelah terkuak soal penyelundupan Harley, Ari Askhara juga digosipkan memiliki 'wanita simpanan' hal itu dibenarkan oleh pramugari garuda Indonsia.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson masih menjadi topik hangat untuk diperbincangkan.
Setelah dipecat, muncul beragam kisah pelik dibalik kepemimpinan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputera sebagai Direktur Utama Garuda.
Bahkan baru-baru ini sosial media Twitter dihebohkan dengan adanya akun anonim yang membeberkan kisah pelik para pramugari garuda.
Akun anonim itu membeberkan secara rinci mengenai kabar 'wanita simpanan' Dirut Garuda, Ari Askhara yang menghebohkan publik.
'Wanita simpanan' itu diketahui bernama PR dan tingkah lakunya kerap merugikan awak kabin garuda Indonesia lainnya.
Meski belum jelas mengenai kabar tersebut, namun adanya 'wanita simpanan' itu dibenarkan oleh salah seorang pramugari garuda.
Pramugari bernama Jacqualine yang tergabung bersama Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) memberi jawaban.
Ia membenarkan adanya sang 'wanita simpanan' dari Dirut Ari Askhara dan kerap bertingkah semena-mena kepada awak kabin lain.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi narasumber di program Inews TV, yang dilansir dari Youtubenya, Senin (9/12/2019).
"Pernah mbak ini pengalaman ya, bukan terjadi pada saya, jadi ketika kami sedang rapat pengurus IKAGI, tiba-tiba mas Zaenal bilang dua hari ia ditugaskan ke Jepang dengan 'oknum' tersebut," tuturnya.
Jacqualine pun menceritakan jika sang oknum 'wanita simpanan' Ari itu pernah menghilangkan jadwal terbang dari Zaenal Muttaqin, Ketua IKAGI.
"Kemudian tiba-tiba, salah satu dari atasan kami, Chief, mengatakan oknum itu tidak suka pada Zaenal karena ada satu masalah ketika Zaenal mengkritik tindakan dia,"
Benar saja Zaenal dihapus schedule terbang hanya karena perasaan pribadi.
"Dia tidak suka dan saat itu juga chief mengatakan bahwa jangan terbang bersama, nanti schedule Zaenal akan dihapus,"