Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Soroti Masalah Ekonomi yang Dihadapi Pemerintah Saat Ini Dalam Pidato Politiknya

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato refleksi akhir tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in SBY Soroti Masalah Ekonomi yang Dihadapi Pemerintah Saat Ini Dalam Pidato Politiknya
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato refleksi akhir tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, (11/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato refleksi akhir tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Mengenakan kemeja biru dibalut dengan jas berwarna abu, SBY menyampaikan pidatonya selama kurang lebih 40 menit.

Dalam pidatonya tersebut SBY menyoroti masalah ekonomi saat ini dan akan mengancam Indonesia pada 2020 mendatang.

Terdapat lima isu yang dipaparkan SBY kepada ratusan kader Demokrat yang mengenakan jas berwarna biru tersebut.

Baca: SBY Sampaikan Pidato Refelksi Akhir Tahun Malam Ini

Pertama, menyangkut pertumbuhan ekonomi.

Kedua, pengangguran dan lapangan kerja.

Ketiga, daya beli dan perlindungan sosial untuk rakyat.

Berita Rekomendasi

Keempat, kebijakan fiskal termasuk utang negara.

Kelima, rencana pemindahan dan pembangunan ibu kota baru.

"Dari semua permasalahan dan tantangan ekonomi saat ini, Demokrat hanya ingin berfokus pada 5 isu," katanya.

Menurut SBY pihaknya fokus pada masalah ekonomi bukan karena menganggap masalah lainnya tidak penting.

Baca: Unggah Potret Buku Karangan Ani Yudhoyono, SBY: Semua Ini Isyarat dari-Mu yang Tak Aku Mengerti

Menurutnya masalah ekonomi harus dikedepankan karena menyangkut nasib dan kondisi rakyat.

"Jika ekonomi menurun, apalagi memburuk, rakyatlah yang paling terkena dampaknya. Terutama rakyat golongan miskin dan kurang mampu, yang jumlahnya puluhan juta di negeri kita. Sebaliknya, jika ekonomi kita meningkat, taraf hidup rakyat akan meningkat pula, " katanya.

SBY mengatakan bahwa lima poin yang menjadi fokus Demokrat tersebut disampaikan agar ekonomi Indonesia selamat bahkan bisa tumbuh dengan baik.

Baca: Cintanya Tak Luntur, SBY Bocorkan Tiga Falsafah Hidupnya Bersama Mendiang Ani Yudhoyono

Menurutnya pemerintah saat ini memerlukan mitra yang berkata jujur dan apa adanya.

"Jika dalam forum ini kami menyampaikan hal-hal untuk diwaspadai pemerintah, tujuan kami sama dengan tujuan pemerintah. Ekonomi kita selamat, di kala ekonomi dunia sedang tidak cerah. Bahkan tetap tumbuh dengan baik," katanya.

SBY meyakini pemerintah saat ini memerlukan mitra yang berkata jujur dan apa adanya.

"Serta mitra yang siap membangun sinergi dan kerjasama yang baik. Kerjasama untuk kepentingan rakyat yang sama-sama kita cintai, " katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas