Zainal Bintang: Airlangga Rangkul Bamsoet untuk Persiapkan Kemenangan Golkar di 2024
"Berkali – kali saya katakan, itu membuktikan tingkat kedewasaan berpolitik dua tokoh muda Golkar," katanya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Golkar, Zainal Bintang mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai Golkar terpilih Airlangga Hartarto menunjuk Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Wakil Ketua Umum priode 2019–2024.
"Berkali – kali saya katakan, itu membuktikan tingkat kedewasaan berpolitik dua tokoh muda Golkar itu secara kualitas lebih tinggi daripada senior Golkar sebelumnya yang secara emosional telah tega membelah Golkar menjadi dua kepengurusan,” ujar Zainal Bintang kepada Tribunnews,com, Rabu (11/12/2019).
Baca: Penjelasan Luhut Soal Pertemuannya dengan Airlangga dan Bamsoet Jelang Munas Golkar
Bamsoet adalah rival berat Airlangga, ketika bertarung memperebutkan jabatan Ketum menjelang Munas X Golkar 3 – 6 Desember 2019 yang lalu di Jakarta.
Namun jelang Munas, Bamsoet memutuskan mundur dari pertarungan.
Menurut Bintang, keputusan Airlangga itu bagaikan langkah kuda.
Selain menutup lobang potensi perpecahan di dalam tubuh Golkar sebagai residu konflik yang tajam sebelumnya, juga menghindarkan Golkar dari ancaman perpecahan yang datang dari luar.
“Keputusan itu melegakan, membangun harapan besar Golkar ke depan akan kuat, utuh dan solid,” jelas mantan anggota Dewan Pakar Golkar itu.
Dia tegaskan, modal keutuhan itu perlu dan dibutuhkan untuk menguatkan konsolidasi partai menghadapi dinamika politik menuju 2024.
Penunjukan Bamsoet itu secara yuridis formal sangat kuat dasarnya, karena posisi Airlangga adalah sebagai mandataris (formatur tunggal) Munas yang mewakili 557 suara sah.
“Ini legitimate. Ini bukti Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga benar - benar serius mau jadi pemenang 2024", ujar mantan wartawan senior itu.
Sebagaimana diketahui Airlangga telah menunjuk Bamsoet sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Hal itu disampaikan AH kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa siang (10/12/2019).
Baca: Musyawah Mufakat di Munas Golkar Harus Dijadikan Tradisi
“Bukan kandidat, tapi sudah diputuskan,” tegas Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga memastikan Bamsoet sudah menyatakan kesediaan menjadi Waketum.