Arsul Minta Kapolda dan Propam Periksa Anggotanya yang Bentrok di Tamansari
Kapolda memeriksa apakah penagamanan penggusuran tersebut telah sesuai dengan SOP atau tidak.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta Direktorat Profesi dan Pengamanan Polri (Ditpropam) turun tangan memeriksa aparat kepolisian yang terlibat bentrokan dengan masyarakat di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (12/12/2019).
"Divisi propam, perlu juga turun," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (13/12/2019).
Atau paling tidak menurutnya, Kapolda Jawa Barat Inspketur Jenderal Rudy Sufahriadi memeriksa jajarannya mulai dari Kapolres hingga aparat yang diterjunkan ke lokasi penggusuran rumah warga.
Baca: Pro Kontra Hukuman Mati bagi Koruptor, Arsul Sani Dukung Pemerintah Revisi UU Tipikor
Kapolda memeriksa apakah penagamanan penggusuran tersebut telah sesuai dengan SOP atau tidak.
"Kalau petugasnya dari Polresta katakanlah, Kapolda jabar harus lakukan evaluasi. Apakah ada pelanggaran SOP atau tidak. Kenapa kok sampai terjadi keributan. Saya juga menyaksikan video yang viral itu. Itu penyebabnya apa, saya kira itu harus diusut tuntas, "katanya.
Baca: Komisi III DPR Dorong Teknologi Bodycam Digunakan Berbagai Satuan Kerja Polri
Kasus penggusuran tersebut, menurut Arsul harus menjadi bahan evaluasi,. Sehingga menurutnya penggusuran yang dilakukan ke depannya tidak menimbulkan kerusuhan.
"Saya kira harus jadi bahan evaluasi kalau itu yang melibatkan Polri ya harus dijadikan evaluasi dari atasan langsung satuan polri yang bersangkutan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.