Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok di Tamansari, Desmond Sebut Kapolda Jabar Brengsek

Wajah kepolisian menurut Desmond tercoreng dengan ulah aparatnya di Bandung, Jawa Barat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bentrok di Tamansari, Desmond Sebut Kapolda Jabar Brengsek
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Satu unit alat berat beko menghancurkan sejumlah bangunan rumah warga di lahan gusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019). Eksekusi lahan yang dijadikan proyek rumah deret itu diwarnai bentrokan antara Satpol PP dengan pemuda yang berusaha menghadang proses penggusuran. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa mengecam keras tindakan aparat kepolisian saat mengamankan penggusuran di Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (12/12/2019).

Menurut Desmond aparat telah melakukan tindakan represif saat mengamankan penggusuran. Aparat melakukan kekerasan padahal warga tidak bersenjata.

"Masyarakat yang tidak bawa senjata, tidak melawan pun kok digebuk? Gitu loh. Yang orang sudah lewat yang biasa saja kok digebuk gitu loh," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, (13/12/2019).

Baca: Buntut Ricuh Saat Penggusuran di Tamansari Bandung, Belasan Orang Ditangkap

Wajah kepolisian menurut Desmond tercoreng dengan ulah aparatnya di Bandung, Jawa Barat.

Ia juga mempertanyakan keberpihakan aparat saat mengamankan penggusuran.

Ia meminta Kapolri mencopot Kapolda Jabar Inspketur Jenderal Rudy Sufahriadi.

Baca: Anggota DPR: Kalau Korupsi Cuma Rp 100 Juta Ngapain Dihukum Mati? Kan Masih Bisa Bertobat

"Saya protes keras ini khususnya kepada Kapolda Jawa Barat ya Pak Rudi, brengsek itu orang," katanya.

Berita Rekomendasi

Aparat menurut Desmond telah bertindak brutal. Bahkan aparat sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) saat mengamankan penggusuran.

"Ya ini lah tindakan brutal. Kalau polisi masih brutal ya ada apa denga polsi di Republik ini? Kan baru tanggal 10 Hari HAM Internasional, tindakan ini melanggar HAM dan belebihan. Kalau sudah polisi berlebihan kaya gini ya di Irian tidak ada apa-apanya gitu loh, " pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas