Nadiem Makarim Jelaskan 2 Topik dari Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, Ada Apa Saja?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mempunyai dua topik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mempunyai dua topik.
Dua topik dalam program pengganti ujian nasional (UN) pada 2021 itu adalah Literasi dan Numerasi.
Nadiem mengatakan, program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter itu menggunakan sistem analisa.
Sehingga nantinya siswa harus menggunakan kemampuan analisanya untuk sebuah informasi.
"Itu merupakan suatu daya analisa dari konteks sesuatu informasi," ujar Nadiem Makarim di Ruang Rapat DPR Komisi X, Kamis (12/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Murid harus melakukan analisa berdasarkan informasi itu," jelasnya.
Topik pertama menurut Nadiem yaitu literasi.
Siswa dituntut untuk bisa memahami informasi dari sumber bacaan.
"Makanya topiknya hanya dua, satu literasi, yaitu memahami konsep bacaan," ungkapnya.
Selanjutnya yaitu numerasi, yang mengharuskan siswa bisa mengaplikasikan konsep berhitungnya.
Konsep berhitung menurut Nadiem, tidak hanya hal yang tidak nyata, tapi juga dengan konteks yang bisa terlihat.
"Kedua yaitu numerasi, bukan kemampuan menghitung, tapi kemampuan mengaplikasikan konsep hitung-berhitung, dalam konteks yang abstrak atau yang nyata," jelasnya.
"Ini merupakan suatu kompetensi fundamental," tegas Nadiem.
Nadiem Makarim menegaskan, perencanaan program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter sudah sesuai standar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.