Pengamat Sebut Penunjukan Wantimpres Hanya Mengakomodasi Tokoh Senior yang Berjasa Saat Pilpres 2019
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyoroti terkait pelantikan sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyoroti terkait pelantikan sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menurut Ujang, penujukan Wantimpres lebih kepada mengakomodir partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
"Wantimpres lebih pada akomodasi kepentingan politik bagi para tokoh senior yang sudah berjasa dalam Pilpres," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/12/2019).
Baca: Ditunjuk Jokowi Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Pakde Karwo Bakal Fokus Soroti UMKM
Baca: Rekam Jejak Wiranto, Ketua Wantimpres Jokowi-Maruf
Ujang mengatakan, keberadaan Wantimpres tidak banyak berpengruh terhadap kinerja pemerintah karena hanya sebatas memberikan saran.
"Selama ini kan Wantimpres ada. Dari zaman SBY jadi presiden juga sudah ada. Tapi nasihat dan kinerjanya nyaris tak terdengar," kata Ujang.
Respons Wiranto ditunjuk Jokowi jadi Ketua Wantimpres
Wiranto mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi karena diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia berjanji akan memberikan pikiran dan pertimbangan kepada Jokowi.
"Mudah-mudahan kami bekerja bisa memberikan sumbang pikir dalam ruang yang mungkin berbeda dengan instrumen yang beliau sudah ada," kata Wiranto usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca: Soal Majunya Gibran di Pilkada 2020, Pengamat: Memanfaatkan Momentum Politik
Ditanya soal alasan penunjukan dirinya sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Tapi gini loh, lebih baik kamu jangan terlalu banyak nanya. Saya belum bekerja. Hari Senin nanti saya baru bekerja, itu pun baru nanti serah terima dengan yang lama. Setelah itu baru saya akan bicara," katanya.
Mantan Menko Polhukam ini menuturkan Wantimpres harus memahami betul jalan pikiran, keinginan, dan harapan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan utamanya dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
Baca: Wiranto Jadi Ketua 9 Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Mengaku Sudah Sehat dan Siap Bekerja
"Beliau ingin ada satu lompatan dari satu kurva ke kurva yang lain. Yang lebih cepat untuk maju ke negeri ini. Kita ikuti jalan pikiran Presiden. Memberi pertimbangan kan harus mengikuti jalan pikiran yang diberikan pertimbangan," katanya.



Alasan Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Dijerat Pasal Berbeda, Ada Pelaku dan Penyedia Senjata

Buntut Laka Maut KA Batara Kresna Vs Sigra Tewaskan 4 Pemudik, Petugas Palang Diamankan Polisi

Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Wajibkan Siswa Bawa Sampah untuk Ditukar dengan Telur hingga Daging

Pria Bunuh Pacar di Jogja, 6 Bulan Tinggal Bersama Kerangka Mayat Korban karena Masih Cinta

Masyarakat Khawatir Tugas Baru TNI Tangani Ancaman Siber, Kemhan dan Mabes TNI Beri Penjelasan

Israel Kembali Diserang Rudal dari Gaza tapi Bukan dari Hamas, Jihad Islam Mengaku Tanggung Jawab

Warga Gorontalo Dikeroyok 6 Debt Collector Padahal Motor Sudah Lunas, Kunci Dirampas Seketika

Momen Prabowo Terkejut Patrick Kluivert Bisa Bahasa Indonesia dan Jay Idzes Berdarah Semarang

Mahasiswi yang Sediakan Anak untuk Dicabuli AKBP Fajar Ditahan, Berhasil Kelabui Orang Tua Korban

Rudal Houthi Menggila Bombardir Bandara Utama Israel, Sirene di Tel Aviv Meraung-raung