Tanggapi Gibran Maju Jadi Bakal Wali Kota Solo, Jokowi: Ini Kompetisi Bukan Penunjukan
Jokowi menanggapi majunya Gibran ke Pilkada Kota Solo 2020, pemilihan kepala daerah dinilai merupakan sebuah kompetisi dan bukan penunjukan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
Dalam mengisi formulir serta melengkapi berkas persyaratan, Gibran membutuhkan waktu selama satu jam.
Selanjutnya setelah kurang lebih satu jam kemudian, Gibran telah dinyatakan lolos dan sah menjadi Calon Wali Kota Solo.
Gibran menyatakan telah benar-benar siap apabila terpilih menjadi Wali Kota Solo.
Menurut penuturan Gibran, dirinya juga telah bersiap untuk melakukan kampanye yang saat ini belum ditentukan waktunya.
Gibran ketika melakukan pendaftaran tidak didampingi oleh Ibunda, Iriana Jokowi maupun sang istri, Selvi Ananda.
Setelah menyelesaikan pendaftaran, Gibran menyempatkan bertemu para pendukung yang mengantar dirinya.
Gibran mengatakan akan mencatat hari ini sebagai utang kepada masyarakat.
Gibran juga berjanji akan membuat kebijakan yang pasti menyejahterakan warga Solo untuk membayar utangnya tersebut.
"Hari ini akan saya catat sebagai utang, utang pertama pada bapak dan ibu sekalian," jelas Gibran.
"Dan utang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tandasnya.
Gibran juga menuturkan akan melakukan lompatan dan percepatan untuk memajukan Kota Solo.
"Sekali lagi saya tidak bisa membalas dengan materi, yang bapak dan ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi," ujar Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran sudah mengenakan kemeja merah dengan lambang PDI Perjuangan di dada sebelah kiri.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)