Wiranto Jadi Ketua 9 Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Mengaku Sudah Sehat dan Siap Bekerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 di Istana Negara, Jumat (13/12/2019).
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Sebelum berangkat menuju ke Istana, Wiranto sempat menemui awak media yang sudah menunggunya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
Wiranto menyampaikan kondisinya saat ini sudah kembali sehat, setelah insiden penusukannya di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) lalu.
Kepada awak media, Wiranto mengatakan dirinya sudah siap bekerja.
"Doa restu Anda, saya kembali pulih sehat. Siap bertugas, siap kerja," kata Wiranto.
Dalam pelantikan Wantimpres tersebut, tampak sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju dan pejabat negara lainnya turut hadir di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Terawan Dwi Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selain itu, ada Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua DPD La Nyala Mattalitti, Ketua MA Hatta Ali, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Oesman Sapta Odang Tolak Tawaran Wantimpres
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso menolak tawaran menjadi Wantimpres.
Alasannya, Oso masih ingin mengurus Partai Hanura.
Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019), Oso berbagi cerita bagaimana dalam beberapa minggu terakhir, dia dicari oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Beberapa minggu ini saya dicari Pak Pratikno tapi saya di luar kota. Nanti kan bisa ditanyakan ke Pak Pratikno benar tidaknya."
"Lalu saya tadi diundang oleh Pak Pratikno. Sebetulnya kemarin, tapi saya baru datang tadi malam dari luar kota dan baru sekarang bisa menemui Pak Pratikno," jelas Oso.
Dalam pertemuan itu, lanjut Oso, Pratikno menyampaikan Presiden Jokowi ingin agar dirinya menjadi Wantimpres di pemerintahan keduanya.
Oso langsung menjawab dirinya tidak bisa menerima tawaran lantaran ingin tetap berjuang di Partai Hanura.