Gibran Maju di Pilkada, Henry Indraguna Akui Siap Danai hingga Miliaran Rupiah jika Mau Lakukan Ini
Pengacara kondang Henry Indraguna buka suara soal pencalonan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2020.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang, Henry Indraguna buka suara soal pencalonan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2020.
Dilansir TribunWow.com, Henry Indraguna pun mengaku siap berada di belakang Gibran jika maju Pilkada 2020 lewat jalur independen.
Melalui tayangan YouTube Tribunnews.com, Kamis (13/12/2019), Henry menyebut keberadaan sponsor atau partai politik pendukung membatasi kebijakan yang dibuat oleh sang pemimpin daerah.
• Sebut Pencalonan Gibran sebagai Aji Mumpung, Pengamat Politik Turut Sindir Bobby Nasution
• Setelah Gibran, Kini Menantu Jokowi, Bobby Nasution Resmi Daftar Bakal Calon Wali Kota Medan
Mulanya, Henry menyinggung soal banyaknya dana yang dibutuhkan untuk menduduki kursi orang nomor satu di daerah.
Menurut Henry, uang senilai puluhan miliar rupiah dibutuhkan untuk memenangkan Pilkada.
"Saya kasih tahu aja, saya sudah berhitung kalau mau duduk jadi wali kota atau mau duduk jadi bupati itu paling tidak (Rp) 40 miliar habis," ujar Henry.
Lantas, ia menyinggung sejumlah pemimpin dareah yang terjerat kasus korupsi.
Menurut Henry, tindakan korupsi tersebut dilakukan karena biaya Pilkada yang begitu besar.
"Bagaimana seorang pemimpin duduk dia enggak korupsi? Enggak mungkin, duit dari mana," ucap Henry.
Lebih lanjut, Henry menyinggung soal keberadaan sponsor.