7 Tips Menghindari Petir/Kilat dari BMKG, Mulai Masuk Ruangan hingga Atur Jarak dengan Orang Lain
7 Tips cara Menghindari Petir, Kilat, halilintar dari BMKG, Mulai Masuk Ruangan hingga Atur Jarak dengan Orang Lain
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Saat musim hujan sering ditemui kilatan cahaya dari langit yang biasa disebut petir, kilat, atau halintar.
Dikutip dari National Geographic, Minggu (15/12/2019) petir adalah pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, atau di dalam awan itu sendiri.
Selama badai, partikel-partikel hujan, es, atau salju bertabrakan di dalam awan sehingga meningkatkan ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, dan sering kali secara negatif mengisi jangkauan yang lebih rendah dari awan badai.
Benda-benda di tanah, di antaranya menara, pohon, dan Bumi itu sendiri, menjadi bermuatan positif.
Alam memperbaiki ketidakseimbangan tersebut dengan cara melewatkan arus di antara kedua muatan.
Petir sangat panas sehingga dapat memanaskan udara di sekitarnya hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan matahari.
Panas tersebut membuat udara di sekitar mengembang dan bergetar secara cepat.
Hal itu menciptakan gemuruh-gemuruh yang biasa didengar dalam waktu singkat setelah melihat petir.
BMKG secara resmi merilis tujuh tips menghindari petir pada akun Instagram resminya.
"Pergi ke pasar membeli gunting, Jangan lupa belilah sisir, Mimin Punya Info yang Penting tentang cara hindari petir," tulis akun @infobmkg.
Berikut tujuh tips menghindari petir
1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil jika kalian sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
2. Jika kalian berada di kolam renang, segeralah naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. JANGAN berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.