TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi berbakat Indonesia, Vidi Aldiano tengah terserang penyakit kanker ginjal, sehingga perlu dilakukan penanganan medis dan pengobatan.

Diketahui, penyakit yang menyerangnya itu menyerang ginjal sebelah kiri.

Kini, ia telah menjalani operasi pengangkatan sel kanker di Singapura.

Manajer Vidi Aldiano, Bibit, mengatakan Vidi merasa kaget saat mengetahui penyakit kanker ginjal yang dideritanya.

"Ya, kaget pasti, ya. Dan keluarga semua kerabat juga support. Awal juga belum jelas, baru tahu kanker minggu ini," kata Bibit, Sabtu (14/12/2019) dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Dilansir dari Medicalnewstoday.com, pada 2019, para dokter memperkirakan hampir 14.770 orang akan meninggal karena kanker ginjal.

American Cancer Society (ACS) menyatakan kanker ginjal adalah salah satu dari 10 kanker paling umum.

Baca: Kondisi Terkini Vidi Aldiano Usai Ginjal Kirinya Diangkat Lantaran Didiagnosa Kanker

Hal yang dapat peningkatkan risiko terkena kanker ginjal, di antaranya usia yang lebih tua, obesitas, merokok, dan tekanan darah tinggi.

Berikut beberapa gejala yang timbul pada penderita kanker ginjal, dilansir Tribunnews dari Medicalnewstoday.com:

· Darah dalam urin

· Anemia

· Rasa sakit di bagian samping tubuh

· Benjolan atau massa di samping atau punggung bawah

· Demam dan berkeringat di malam hari

· Tekanan darah tinggi, lelah

· Penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan

Baca: 5 Fakta Vidi Aldiano Berawal dari dari Lagu Nuansa Bening hingga Derita Kanker Ginjal

· Demam

· Perubahan penglihatan

· Perubahan fungsi hati

· Testis yang piperbesar atau varises di dalam testis

Beberapa pengobatan kanker ginjal:

Opsi perawatan tergantung pada beberapa faktor, termasuk kesehatan secara keseluruhan, jenis dan stadium kanker ginjal.

- Operasi

Pada operasi ini, dokter bedah dapat  mengangkat sebagian atau seluruh ginjal, serta jaringan dari sekitar tumor . 

Jika perlu, mereka mungkin mengangkat kelenjar getah bening dan jaringan lainnya.

- Opsi non-bedah

Seseorang tidak dapat menjalani operasi ketika kondisinya lemah atau tidak sehat. 

Jadi, bisa dilakukan beberapa terapi berikut ini:

Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan kuat untuk menyerang dan membunuh sel-sel kanker, menghentikan atau menunda perkembangan kanker. 

Obat-obatan ini sering mempengaruhi seluruh tubuh karena  efek samping yang ditimbulkan.

Namun, efeknya mereda setelah perawatan selesai.

Baca: Bagikan Kondisi Terkini Pasca-operasi Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: I Survived

Imunoterapi

Imunoterapi dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

Namun, ada efek samping yang dirasakan, seperti mual, muntah, kedinginan, peningkatan suhu tubuh, dan hilangnya nafsu makan.

Terapi yang ditargetkan

Dalam terapi, obat-obatan berperan dalam perkembangan kanker. 

Terapi radiasi

Terapi radiasi biasanya tidak dapat menyembuhkan kanker ginjal, tetapi dapat membantu mengecilkan tumor, mengurangi penyebaran sel kanker, dan meredakan gejala. 

Efek samping biasanya termasuk mual dan kelelahan .

Terapi komplementer

Terapi dengan mengonsumsi vitamin tertentu yang dapat membantu perawatan.

Nmaun, perlu dikonsultasikan dengan dokter mengenai apa saja yang perlu dikonsumsi.  

Berikut tahapan kanker ginjal, dilansir Tribunnews dari Kompas.com:

Stadium I: Pada tahap ini, tumor bisa berdiameter sekitar 7 cm dan tumor terbatas pada ginjal.

Stadium II: Ukuran tumor menjadi lebih besar dan masih terbatas pada ginjal.

Stadium III: Tumor melampaui ginjal ke jaringan di sekitarnya dan mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening.

Stadium IV: Kanker menyebar di luar ginjal, ke beberapa kelenjar getah bening atau ke bagian tubuh yang jauh, seeprti tulang, hati, atau paru-paru.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring/Retia Kartika Dewi)