Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI DAOPS 2 Bandung Lakukan Penjagaan Selama 24 Jam

Deputy Executive Vice President PT. KAI DAOPS 2 Bandung, Hendra Wahyono menuturkan pihaknya kini mengantisipasi dengan lakukan penjagaan selama 24 jam

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI DAOPS 2 Bandung Lakukan Penjagaan Selama 24 Jam
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Hendra Wahyono Deputy Executive Vice President PT KAI DAOPS 2 Bandung 

TRIBUNNEWS.COM - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kesiapan pelayanan dan lintasan kereta api.

Persiapan tersebut guna menyambut datangnya pengguna angkuta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

Deputy Executive Vice President PT. KAI DAOPS 2 Bandung, Hendra Wahyono menuturkan pihaknya kini tengah bersiap.

"Kami semuanya, melakukan penjagaan selama 24 jam. Kemudian ada juga penambahan kuota petugas," tutur Hendra yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (27/12/2019).

Ia menambahkan ada beberapa persiapan lain yang DAOPS 2 Bandung lakukan.

Yakni, penambahan kuota petugas penilik jalan dan penambahan kuota petugas lintasan ekstra.

Hal tersebut dilakukan selama masa angkuta Natal dan Tahun Baru 2020.

BERITA REKOMENDASI

Antisipasi yang dipersiapkan oleh pihak PT. KAI DAOPS 2 Bandung juga tidak singkat.

Mereka mempersiapkan untuk 18 hari ke depan, terhitung 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 nanti.

Prediksi Jumlah Penumpang KA

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang Kereta Api (KA) selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Ia menuturkan penumpang KA diprediksi mencapai 5,9 juta penumpang.


Angka prediksi ini mengacu pada jumlah kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, pembangunan prasarana perkeretapian selama lima tahun terakhir sepanjang hampir 1000 km, telah meningkatkan kapasitas lintas dan keselamatan perjalanan kereta api.

Menurutnya, peningkatan kapasitas ini membuat perjalanan KA bertambah.

Hal tersebut sudah dituangkan dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019.

"Jumlah kursi kereta yang bisa dimanfaatkan masyarakat akan semakin banyak," kata Zulfikri, dalam Press Background Angkutan Natal dan Tahun Baru di kantor Kemenhub, Jakarta (9/12/2019).

Penumpang mengantre untuk membeli tiket Kereta Api secara langsung di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Penumpang mengantre untuk membeli tiket Kereta Api secara langsung di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Diwartakan sebelumnya oleh TribunBisnis, Zulfikri menjelaskan dalam Gapeka 2019 yang telah diterapkan pada tanggal 1 Desember 2019.

Ia menuturkan ada penambahan sejumlah perjalanan kereta misalnya kereta jarak jauh, meski ini dilakukan bertahap.

Selain itu terdapat rute pelayanan baru sejalan dengan penambahan jalur lintas selatan Jawa.

Sebagai contoh ada KA Baru dari Jombang ke Pasar Senen Jakarta.

Untuk di Pulau Sumatera per 1 Desember 2019 KA Railink dari Bandara Kuala Namu sudah menggunakan jalan layang KA baru.

Ia menambahkan, terdapat penambahan perjalanan kereta dari 42 kali menjadi 50 perjalanan.

Dengan pengoperasian ini, kemacetan di Kota Medan menjadi berkurang.

"Terkait prediksi penumpang pada Angkutan Nataru tahun ini, yang dilaksanakan tanggal 19/12/2019-5/1/2020, diperkirakan jumlah penumpang meningkat sekitar empat persen dibandingkan tahun lalu," katanya.

Ia menerangkan, asumsi jumlah penumpang tahun ini sekitar 5,91 juta orang sementara realisasi jumlah penumpang tahun 2018 sebanyak 5,68 juta orang.

Di tahun ini, jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 250.012 kursi untuk seluruh kelas baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi.

Sementara di tahun 2018, jumlah tempat duduk hanya 240.162 kursi.

Ia juga menjelaskan, PT. KAI telah menambahkan beberapa kereta cadangan.

Terdapat 14 KA Bisnis dan enam KA Ekonomi.

Selain itu juga disediakan enam KA Eksekutif Campuran.

Ia mengatakan ada dua KA Ekonomi Non PSO dan dua KA Pemanfaatan Idle untuk melayani Nataru.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunBisnis.com/Ria anatasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas