Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Menegaskan Pindah Ibu Kota Berarti Pindah Cara Kerja, Budaya, dan Sistem Kerja

Presiden Jokowi menegaskan perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bukan sekedar pindah lokasi, melainkan adanya perpindahan budaya dan sistem kerja.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Jokowi Menegaskan Pindah Ibu Kota Berarti Pindah Cara Kerja, Budaya, dan Sistem Kerja
Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas persiapan pemindahan ibu kota, di Kantor Presiden, Senin (16/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bukan sekedar pindah lokasi saja.

Jokowi menyampaikan perpindahan tersebut juga meliputi perpindahan cara kerja, budaya, dan sistem kerjanya.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas terkait persiapan pemindahan ibu kota, di Kantor Presiden, Senin (16/12/2019).

"Perpindahan ibu kota jangan sekedar dilihat sebagai perpindahan kantor pemerintahan atau sekedar pindah lokasi," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/12/2019).

"Tapi kami ingin ada sebuah transformasi. Pidah cara kerja, pindah budaya kerja, pindah sistem kerja, serta perpindahan basis ekonomi," imbuhnya.

Untuk itu, sebelum pindah ke ibu kota baru, Jokowi menghimbau agar sistemnya sudah terinstal dengan baik.

Kepala negara menginginkan adanya sebuah percepatan transformasi ekonomi dalam pemindahan ibu kota tersebut.

Berita Rekomendasi

Jokwi meminta semua pihak agar belajar dari kegagalan negara lain dalam melakukan pemindahan ibu kota.

Hal ini supaya menghindari adanya ibu kota yang sepi atau yang hanya dihuni oleh pegawai pemerintahan saja.

"Kita harus belajar dari pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya, tapi ibu kotanya menjadi kota yang mahal. Ini jangan," ujar Jokowi.

"Kemudian sepi, ini jangan. Lalu yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, ini juga tidak," jelasnya.

Oleh karena itu, Presiden RI ini menginginkan adanya rancangan sebagai sebuah transformasi ekonomi.

Yakni perpindahan basis ekonomi yang menuju ke sebuah smart economy.

Jokowi juga meminta agar pemindahan ibu kota menandai proses transformasi produktifitas nasional, kreativitas nasional, industri nasional serta talenta-talenta nasional.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas