Survei Median: 45,8 Persen Milenial Dukung Gibran jadi Wali Kota Solo
Riset yang dilakukan pada 3 hingga 9 Desember 2019 lalu itu mengungkap, 45,8 persen warga yang berumur 20-29 tahun memilih Gibran Rakabuming Raka
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lembaga riset Median melakukan riset terkait elektabilitas calon Wali Kota Solo. Riset tersebut dilakukan kepada 800 warga kota Solo yang mempunyai hak pilih. Riset tersebut dilakukan dengan metode pengambilan data kuesioner.
Riset yang dilakukan pada 3 hingga 9 Desember 2019 lalu itu mengungkap, 45,8 persen warga yang berumur 20-29 tahun memilih Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, untuk menjadi Wali Kota Solo.
Baca: Perjalanan Gibran Menuju Pilkada Solo, dari Mendaftar Kader hingga Resmi Jadi Bakal Calon Wali Kota
Menurut Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median, hal tersebut dikarenakan adanya 3 alasan utama para milenial memilih Gibran, yakni karena muda (27,8%), karena anak Jokowi (18,5%), dan seorang pengusaha kreatif (13%).
"Pertama, orang memilih Gibran karena ia muda, yang kedua, orang memilih Gibran karena ia anaknya pak Jokowi, yang ketiga, (karena) dia pengusaha kreatif," jelasnya Senin (16/12/2019) saat memberi keterangan pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat.
Sedangkan warga yang berusia 30 tahun keatas, cenderung memilih petahana Waali Kota Solo, Ahmad Purnomo.
Berdasarkan hasil riset, mereka memilih Ahmad karena terdapat 3 faktor utama yang dimilikinya, yakni karena lebih berpengalaman (42,5%), merakyat (8,3%), dan belum ada calon wali kota lain (6,1%).
Baca: 2 Tahun Lalu, Gibran Rakabuming Belum Tertarik Terjun Politik: Saya Begini Sajalah, Jualan Martabak
"Ada 3 alasan utama kenapa orang memilih Ahmad Purnomo, satu, dianggap lebih berpengalaman. Ini artinya track record beliau sebagai wakil wali kota saat ini, sebagai petahana," kata Rico.
Baca: Survei Median: Gibran Masih Kalah Populer dari Achmad Purnomo di Pilkada Solo
"Yang kedua, merakyat artinya hubungan antara beliau dengan publik, rakyat kota Solo, dan yang ketiga, belum ada calon lain yang dianggap kuat," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.