Fahri Hamzah Sebut Reputasi Jokowi akan Rusak dengan Majunya Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020
Fahri Hamzah menilai, keikutsertaan Gibran di Pilkada Solo 2020 akan merusak reputasi Jokowi, terlepas dari hasil menang atau kalah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pencalonan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Pilkada Solo 2020 mendapat kritikan keras dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menilai, keikutsertaan Gibran di Pilkada Solo 2020 akan merusak reputasi Jokowi, terlepas dari hasil menang atau kalah.
Ia juga menyebut Gibran sebaiknya maju dalam kontestasi politik setelah Jokowi tak lagi menjabat presiden atau setelah 2024.
Fahri Hamzah mengungkapkan hal tersebut melalui cuitan di Twitternya @Fahrihamzah, Selasa (17/12/2019).
"Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024....
kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya...
padahal harusnya reputasi presiden berakhir moncer...
pada periode akhir...," tulisnya.
Cuitan tersebut merupakan respon Fahri terkait sebuah survei yang menunjukkan elektabilitas Gibran masih berada di bawah elektabilitas bakal calon Wali Kota Solo yang lain, Achmad Purnomo.
Achmad Purnomo saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, mendampingi FX Hadi Rudyatmo.
Gibran dalam Survei
Media Survei Nasional (Median) menggelar survei berkaitan pilihan Pilkada Kota Solo 2020 yang diramaikan majunya Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi.
Dilansir Kompas.com, survei tersebut menunjukkan mayoritas pemilih Gibran pada Pilkada Solo 2020 mendasarkan pilihannya atas faktor mewakili kaum muda.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam pemaparan hasil surveinya mengungkapkan ada tiga alasan responden memilih Gibran.