9 Prospek Kerja Jurusan Hukum: Mulai dari Akademisi hingga Jurnalis, Simak Penjelasannya
Bagi kamu yang mengambil jurusan hukum dan sudah mendapatkan gelar bisa mencari prospek kerja yang sesuai, mulai dari Akademisi hingga advokasi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Bagi kamu yang mengambil jurusan Hukum dan sudah mendapatkan gelar bisa mencari prospek kerja yang sesuai.
Mulai dari Akademisi, Pengusaha, Konseling Profesional, bidang Advokasi, hingga Jurnalis.
Nah, pengetahuan yang sudah kamu miliki dapar diterapkan pada kariermu.
Mya Bulwa, Asisten Dekan, Siswa di Osgoode Hall Law School mengatakan banyak pandangan yang akan dilakukan sesuai gelar hukum yang diperoleh.
“Para siswa datang dengan pandangan yang lebih luas tentang apa yang dapat mereka lakukan gelar sarjana hukum mereka” katanya dikutip Tribunnews dari Forbes.com.
Ia menjelaskan pendidikan hukum Hall Osgoode berusaha bersikap responsif dan memberikan siswa kesempatan yang luas untuk kariernya.
Berikut propek kerja jurusan Hukum, dikutip Tribunnews dari Forbes.com:
1. Konseling profesional
Bulwa mengatakan seorang anggota staf baru di sekolah memiliki gelar sarjana hukum dan gelar konseling.
Kombinasi tersebut memungkinkan konselor memahami tekanan mahasiswa hukum karena ia mengalami proses yang sama.
2. Negosiasi dan Resolusi Konflik
Meskipun kamu tidak memerlukan gelar sarjana hukum untuk bekerja sebagai mediator, tetapi pengetahuan hukum dapat membantu selama proses mediasi.
3. Lembaga Pengembangan
Gelarmu akan membantu dalam dunia kerja apalagi di organisasi nonpemerintah.
Kemudian, banyak dari mereka yang bekerja di negara-negara dimana pengetahuan hukum sangat penting.
4. Pemerintah dan politik
Dunia pemerintahan, kini banyak yang anggotanya memiliki latar belakang Pendidikan hukum, seperti Bill Clinton dan Barack Obama.
5. Perbankan dan keuangan
Ada bidang-bidang tertentu di mana gelar sarjana hukum juga diperlukan, seperti perkebunan, pajak, dan usaha kecil.
6. Pengusaha
Seorang pengusaha, juga perlu memiliki pengetahuan hokum untuk mengelola usaha untuk membantu permasalahan yang menyangkus usahanya.
Misalnya, membantu memahami dan menegosiasikan kontrak yang terkait dengan bisnis.
7. Akademisi
Para profesional hukum mungkin tidak ingin mempraktikkan hukum tetapi mereka mungkin tertarik untuk mengajarkannya atau melakukan penelitian tentang hokum.
Hal itu dilakukan untuk mencari cara meningkatkan atau memperbarui hukum.
8. Jurnalisme atau Penulisan
Pengacara juga dapat beralih ke menulis sebagai karier melalui pengatahuan ilmiah yang dimilikinya.
Satu dari penulis paling terkenal lainnya adalah John Grisham yang populer karena buku-bukunya tentang hukum.
9. Advokasi Kepentingan Umum
Kamu dapat menjadi advokat untuk membantu kepentingan masyarakat.
Kemudian, ketika kamu mempunyai kepedulian terhadap hukum di Indonesia, maka Program Studi Ilmu Hukum bisa menjadi pilihan tepat.
Kamu akan mendapatkan pelajaran hukum-hukum yang dapat mengatur tindakan seseorang agar tidak merugikan orang di sekitanya.
Selain itu, kamu tidak hanya mendapatkan teori dan konsep, tetapi juga akan melaksanakan praktiknya.
Dilansir Kompas.com, kamu juga bisa melakukan kerja praktik di perusahaan/lembaga yang berhubungan dengan hukum, seperti firma hukum, dan kejaksaan/pengadilan.
Mata kuliah yang didapatkan: Pancasila, Ilmu Negara, Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia, Hukum Pidana dan Hukum Perdata, dan Hukum Tata Negara.
Prospek pilihan karier:
- Konsultan Hukum
- Staf Legal
- Notaris
- Staf HRD
- Diplomat
- Hakim/Jaksa
- Staf Kementrian
- Dosen
- Pengamat Politik
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Yohanes Enggar Harususilo)