Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menuturkan ada pesan-pesan Presiden Republik Indonesia yang harus ia lakukan.

Satu di antaranya pesan yang ia terima agar dirinya tidak melakukan korupsi.

Hal tersebut disampaikannya pada wawancara khusus bersama Tribunnews.com, di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa, (17/12/2019).

"Saya kira memang harus dimulai dari diri sendiri, korupsi dimulai dari kebutuhan dan keserakahan. Secanggih apa pun sistem pengawasan biasanya ada aja celah," ucapnya.

Menurutnya, tidak ada pihak lain yang bisa membentengi dari korupsi, selain diri sendiri.

"Karena yang bisa membentengi diri kita sendiri adalah diri sendiri, bukan Irjen, KPK, Kejagung, dan kepolisian," ucapnya.

Ia menuturkan hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak ada sifat serakah dalam diri.

"Kalo kita tidak serakah, misalnya punya mobil dua pengen 3, punya rumah 1 pengen 2, punya istri 1 pengen 2 itu semua berdampak kepada kebutuhan ekonomi yang meningkat," ucapnya.

Baginya, pencegahan korupsi yang bisa dilakukan adalah dengan cara menyesuaikan kebutuhan dengan pendapatan.

"Sesuaikan kebutuhan diri sendiri dengan pendapatan, sehingga kalau misalnya kita punya gaji 20 juta, ya sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan gaji 20 juta tapi pengeluaran sebulan 100juta akhirnya kan jadi ngutang sana sini," ucapnya menegaskan pentingnya penyesuaian gaji dengan kebutuhan.

Berbicara soal hutang, menurut Juliari, setiap orang boleh saja berhutang.

Namun ia mengatakan agar setiap orang bertanggungjawab atas hutang tersebut dengan melihat kapasitas diri.

"Hutang boleh saja asal bisa balikin. Cuma kan kita jadi serampangan karena harus menutupi utang tapi cuma punya income (pendapatan) 20 juta," ucapnya.

Ia menegaskan korupsi itu dapat dicegah dengan mengendalikan diri sendiri.

"Jadi pengendalian utama agar tak korupsi itu diri sendiri, ga ada lagi yang lain," ucapnya menyimpulkan.