TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini beberapa daerah di Indonesia sedang dihebohkan dengan kemunculan ular secara tiba-tiba.

Fenomena itu saat ini dikenal dengan nama teror ular yang muncul di sekitar lingkungan tempat tinggal warga.

Hal itu membuat masyarakat khawatir, terutama apabila ular yang ditemukan berbahaya.

Di Jakarta Barat, terakhir ditemukan ular kobra anakan berukuran 15-25 cm di area apartemen.

Baca: Cerita Takmir Masjid yang Temukan Puluhan Ular Kobra di Tumpukan Karpet

Baca: Banyak Ular Kobra Teror Pemukiman Warga, Panji Petualang Beberkan Penyebabnya

Kejadian selanjutnya ditemukan cangkang telur ular kobra di daerah Bekasi.

Telur-telur kobra tersebut sudah dalam keadaan kosong dan hanya tersisa cangkangnya saja.

Tidak hanya daerah Jakarta saja, di Jawa Tengah, belasan ular kobra juga ditemukan di daerah Karangdowo, Klaten.

Ular kobra sebanyak 13 ekor itu menyusup di sebuah warung selama satu pekan terakhir.

Selanjutnya juga ada 31 ekor ular kobra ditemukan bersembunyi di Masjid At Taqwa, Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.

Lantas apa penyebab dari banyaknya kemunculan ular kobra di beberapa daerah ini?

Tribunnews.com menghubungi Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono untuk menjawab persoalan tersebut.

Margono menuturkan kemungkinan yang terjadi karena datangnya musim penghujan.

"Penyebabnya adalah akhir-akhir ini kan musim penghujan, jadi sedang banyak hewan-hewan seperti ular yang kawin dan bertelur," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (18/12/2019).

Baca: POPULER: 31 Ekor Anak Ular Kobra Ditemukan di Tumpukan Karpet Masjid At Taqwa Sukoharjo

Baca: Jakarta Banjir, Warga Diminta Waspadai Ular Keluar dari Sarangnya

Margono menjelaskan datangnya ular seperti belajar kembali ekosistem dasar.