Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Edhy Prabowo Legalkan Ekspor Benih Lobster, Pendapat Jokowi hingga Pesan Susi untuk Nelayan

Jokowi tidak membenarkan ekspor benih lobster secara berlebihan. Jokowi juga mengingatkan agar selalu memperhatikan faktor keseimbangan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Wacana Edhy Prabowo Legalkan Ekspor Benih Lobster, Pendapat Jokowi hingga Pesan Susi untuk Nelayan
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Ilustrasi Nelayan Lobster 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal polemik pro kontra pelegalan ekspor benih lobster yang diwacanakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Sebelumnya, di masa Susi Pudjiastuti ekspor benih lobster merupakan hal yang dilarang.

Dilansir Kompas.com, Jokowi menyebutkan, yang perlu diperhatikan adalah efek kebermanfaatan yang dihadirkan untuk Indonesia.

"Yang paling penting, menurut saya, negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu," ujar Jokowi saat ditanya wartawan seusai meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda di Kabupaten Kutai Kertanegara, Selasa (17/12/2019).

Presiden Joko Widodo akan meninjau lokasi ibu kota negara di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sekitar pukul 10.45 WITA, Presiden Joko Widodo turun darii Pesawat Kepresidenan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Selasa (17/12/2019).
Dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas sekitar pukul 07.30 WIB.
Presiden Joko Widodo akan meninjau lokasi ibu kota negara di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sekitar pukul 10.45 WITA, Presiden Joko Widodo turun darii Pesawat Kepresidenan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Selasa (17/12/2019). Dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas sekitar pukul 07.30 WIB. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Alex Suban)

Namun Jokowi juga mengingatkan agar selalu memperhatikan faktor keseimbangan.

Jokowi tidak membenarkan ekspor benih lobster secara berlebihan.

"Jangan juga awur-awuran, semua ditangkapin, diekspor, juga enggak benar," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan pemerintah tidak bisa hanya sekadar melarang ekspor benih lobster.

Menurutnya, banyak nelayan yang bergantung pada ekspor benih lobster.

"Keseimbangan itu paling penting, bukan hanya bilang jangan (ekspor)," kata dia.

Jokowi menyebut masih melakukan kajian bersama para pakar terkait ekspor benih lobster.

"Saya kira pakar-pakarnya tahulah mengenai bagaimana tetap menjaga lingkungan, agar lobster itu tidak diselundupkan, tidak dieskpor secara awur-awuran, tapi juga nelayan dapat manfaat dari sana, nilai tambah ada di negara kita," ujarnya.

Dikritik Susi Pudjiastuti

Sebelumnya, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti diketahui mengkritik keras wacana ekspor benih lobster.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas