"Belum lagi teror-teror bukan ke fisik ya, misalanya dengan SMS, dengan WhatsApp, saya denger ini mau dicopot, kalau ini dicopot berhadapan lho dengan kami," ungkap Erick.

Namun demikian, Erick Thohir mengaku dirinya tidak takut dengan teroran semacam itu.

Justru dirinya memang harus melakukan pencopotan bagi para direksi yang suka mengirim foto kepada dirinya.

"Justru itu yang saya bilang, para direksi BUMN yang sekarang banyak ngirim-ngirim foto ke saya dari orang lain mungkin itu yang akan saya copot duluan," ungkap Erick.

Erick Thohir menyebut, para direksi yang suka mengirimkan foto kepada dirinya mencerminkan sikap tidak percaya dengan keprofesionalannya.

"Kalau mereka percaya kan akhirnya saya bisa lihat, oh company nya baik, bottom lainnya baik, jumlah perusahaannya juga baik, bisnis modelnya baik, kan itu yang penting, kan sebuah korporasi," ungkap Erick.

"bukan (mohon maaf) misalnya, dikirimin orang, oh dirut ini bagus lho, tapi kan kalau satu orang oke, tapai kalau lima atau enam orang bicara yang sama, saya malah mikir," tambahnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)