Oesman Sapta Bereaksi Setelah Kubu Wiranto Mengancam Bikin Munaslub Hanura
OSO menjawab, partai yang resmi adalah partai yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
![Oesman Sapta Bereaksi Setelah Kubu Wiranto Mengancam Bikin Munaslub Hanura](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/oso-kembali-pimpin-hanura-periode-2019-2024_20191218_192407.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) merespons kubu Wiranto yang akan membuat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tandingan.
Hal itu disampaikan kubu Wiranto karena menilai munas yang digelar OSO abal-abal.
OSO menjawab, partai yang resmi adalah partai yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
"Partai politik yang resmi adalah partai politik yang terdaftar di Menkum HAM," kata OSO di arena Munas, di Hotel Sultan, Jakarta,1 Rabu (18/12/2019).
Selain itu, OSO juga menjawab tudingan mengapa Munas Hanura tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain kesibukan, OSO tak ingin melibatkan Presiden Jokowi dalam konflik di dalam internal Hanura.
"Itu tidak ada di dalam mekanisme AD/ART. Jadi kami sangat tahu sekali dan ingin sekali mengundang Presiden"
"Tapi terus terang saja Presiden dalam keadaan yang begitu sibuk dan ini juga kan masih ada hari lain bisa mengundang Bapak Presiden. Karena kita tidak mau melibatkan hal-hal konflik mengikutsertakan Bapak Presiden dalam hal-hal konflik," kata OSO.
Meski demikian, OSO siap melaporkan hasil Munas Hanura kepada Presden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sikap itu, lanjut OSO, sebagai bentuk komitmen Hanura mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun mendatang.
"Karena memang kita komit kepada mendukung sepenuhnya Bapak Presiden Jokowi dalam pemilu yang lalu, sampai sekarang pun kita tetap komit mendukung kebijakan yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden," jelas OSO.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Hanura Chairuddin Ismail yang berada di kubu Wiranto menyatakan akan membuat munas luar biasa (munaslub) karena menganggap munas yang digelar OSO abal-abal.
Kubu pendiri Hanura ini mengatakan ingin menyelamatkan partai.
"Itu bukan munas, itu adalah kenduri nasional. Karena nggak ada pertanggungjawaban ketua, yang aneh aneh tadi itu. Masalah anggaran dasar itu semua tidak dipenuhi," kata Chairuddin Ismail.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.