Sebut OSO Belum Dapat Gantikan Eksistensi Wiranto, Pengamat Politik Akui Partai Hanura Melemah
Mundurnya Wiranto dari Partai Hanura lantaran tak dianggap sebagai Dewan Pembina Partai dinilai membuat rugi partai tersebut.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Wiranto mundur dari Partai Hanura dengan alasan ingin fokus terhadap tugasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
"Saat ini, saya menyatakan mundur dari Ketua Dewan Pembina Hanura. Mengapa? Ini kesadaran saya. Saya selalu berorientasi kepada tugas pokok saya. Saat ini, saya ditugaskan Presiden sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," kata Wiranto saat menggelar konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta.
Mundurnya Wiranto tersebut menurut Adi akan merugikan Hanura.
Hanura diperkirakan akan memperkecil kemungkinan untuk lolos ke Senayan pada periode berikutnya.
"Itu menjadi kerugian besar bagi Hanura, karena figur sentral figur kunci justru mengundurkan diri dan bahkan tidak menganggap kepemimpinan OSO itu sebagai pemimpin yang sah dan kredibel," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah itu.

Wiranto Tidak Mau Dikatakan Dipecat
Sementara itu, dalam keterangan pengunduran dirinya, Wiranto mengatakan bahwa ia tak mau ada pemberitaan pemecatan soal dirinya keluar dari Partai Hanura.
"Jangan diputar-putar 'Wiranto Dipecat', ada itu. 'Mengkhianati Partai Terpaksa Dipecat', jangan!" tegasnya dilansir dari Youtube TVOne pada Rabu (18/12/2019).
Ia mengaku tidak pernah berkonflik dengan struktur Partai Hanura.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya adalah pendiri Partai Hanura, maka ia pula yang memiliki gagasan tentang Hanura.
"Saya berjuang untuk partai 10 tahun, sehingga partai ini eksis dalam kancah politik nasional," paparnya.
Atas hal ini ia merasa tidak dihormati. dengan tidak diundangnya pada Munas Hanura.
Dalam akhir keterangannya, Wiranto tampak memberi pernyataan bahwa dirinya akan tetap membangun Partai Hanura dengan cara lain.
"Dengan cara lain saya tentu akan terus ya membangun partai ini. Makasih," pungkasnya. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'URwatul Wutsqa)