Agus Rahardjo Berharap KPK Di Bawah Kepemimpinan Firli Bahuri Bisa Selesaikan Sejumlah Temuan PPATK
Agus Rahardjo menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pimpinan KPK periode 2019-2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pimpinan KPK periode 2019-2024.
Agus Rahardjo menyebutkan PR tersebut berkaitan dengan sejumlah temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Hal itu disampaikan Agus saat acara serah terima jabatan dan pisah sambut pimpinan KPK di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).
Baca: Agus Rahardjo Akan Fokus Urus Cucu Setelah Pensiun dari KPK
"Saya merasa sangat masih berutang kepada Pak Badar (Kiagus Ahmad Badaruddin,red) sebagai Kepala PPATK. Masih banyak tugas dari Pak Badar yang kita belum sanggup menyelesaikan dengan baik," kata Agus Rahardjo.
Agus Rahardjo juga menyampaikan, banyak data dari PPATK yang sudah sangat jelas sekali indikasi pidananya.
Baca: Salam Komando Jadi Simbol Agus Rahardjo Serahkan Estapet Kepemimpinan KPK Kepada Firli Bahuri
Untuk itu, ia berharap kepada Firli Bahuri sebagai Ketua baru KPK agar lebih aktif menuntaskannya.
"Karena itu data yang sedemikian banyaknya yang diberikan PPATK kepada kita itu harus mulai kita selesaikan dengan cepat. Karena itu sarana yang sebetulnya kalau orang Jawa udah ngomong itu 'cetho welo-welo', karena yang disampaikan Pak Badar itu sampai namanya copy-transfer banknya itu dilampirkan. Jadi sudah 'cetho welo-welo'," ungkap Agus Rahardjo.
Baca: Tumpak Hatorangan Panggabean Di Hadapan Pegawai KPK: Opung Kembali Lagi
Sebagai informasi, cetho welo-welo merupakan Bahasa Jawa yang kurang lebih berarti sudah sangat tampak jelas.
Agus pun berharap Firli Bahuri Cs dapat memaksimalkan pengusutan kasus dari case building atau cara penindakan melalui penelusuran mendalam dari penyelidikan hingga ke tahap penyidikan.
Salam komando
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo resmi menyerahkan estafet kepemimpinan KPK kepada Firli Bahuri.
Penyerahan estapet kepemimpinan KPK dilaksanakan dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut pimpinan KPK di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.