Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewan Pengawas KPK Dilantik Hari Ini, Pengamat: Publik Menanti Komitmen Presiden

Dewan Pengawas KPK akan dilantik hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akankah menjadi momentum penting bagi presiden?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
zoom-in Dewan Pengawas KPK Dilantik Hari Ini, Pengamat: Publik Menanti Komitmen Presiden
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi terima kunjungan dari PSSI - Dewan Pengawas KPK akan dilantik hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akankah menjadi momentum penting bagi presiden? 

Sementara itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar, Suparji Ahmad menyebut pemilihan Dewan Pengawas KPK menjadi momentum penting bagi Presiden Jokowi.

Bangunan 16 lantai yang didominasi warna merah putih dan berlogo KPK, telah kokoh berdiri di tepi Jalan HR Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015). Pembangunan gedung itu, dijadwalkan selesai pada akhir November 2015 sehingga bisa diserahkan ke KPK pada awal Desember 2015. TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Bangunan 16 lantai yang didominasi warna merah putih dan berlogo KPK, telah kokoh berdiri di tepi Jalan HR Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015). Pembangunan gedung itu, dijadwalkan selesai pada akhir November 2015 sehingga bisa diserahkan ke KPK pada awal Desember 2015. TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR (TRIBUN/ABDUL QODIR)

Dalam hal ini, Presiden Jokowi bisa membuktikan bahwa revisi Undang-undang KPK adalah bagian untuk memperkuat KPK.

Seperti yang diketahui, sejak disahkannya UU KPK, publik memiliki presepsi ditunjuknya Dewan Pengawas oleh presiden sebagai upaya pelemahan KPK.

Dengan begitu, kini Jokowi mendapatkan kesempatan untuk membalikkan presepsi publik itu.

Yakni dengan cara memilih anggota Dewan Pengawas KPK yang dapat menjanjikan optimisme dalam memperkuat KPK.

Anggota Dewan Pengawas KPK diharapkan memiliki rekam jejak yang konsisten dalam memerangi korupsi di Indonesia.

"Tinggal bagaimana (presiden) memilih Dewan Pengawas," ungkap Suparji.

Berita Rekomendasi

"Kalau seandainya pemilihannya tidak menjanjikan optimisme untuk memperkuat KPK, maka itu juga menjadi pertanyaan bagi presiden," ujarnya.

"Bagaimana yang katanya dulu akan memperkuat KPK namun figur-figurnya justru berpotensi untuk memperlemah KPK," imbuhnya.

"Jadi disinilah publik akan menanti sejauh mana komitmen presiden terhadap yang telah disampaikan bahwa sama sekali tidak ada upaya untuk memperlemah KPK," tambahnya.

(Tribunnews.com/Whiesa/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Ardito Ramadhan/Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas