Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkotsar : Suatu Saat Republik Ini Harus Bebas dari Korupsi

Mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkotsar dipastikan akan menjadi Dewan Pengawas KPK. ia berharap suatu saat tidak ada lagi korupsi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Jadi Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkotsar : Suatu Saat Republik Ini Harus Bebas dari Korupsi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Mantan Hakim Agung, Artidjo Alkostar 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA), Artidjo Alkotsar mendatangi Istana Negara, Jakarta pada Jumat (20/12/2019). 

Dengan menggunakan peci hitam dan setelan jas hitam Artidjo Alkotsar akan dilantik menjadi Dewan Pengawas KPK.

Dihadapan wartawan, Artidjo Alkotsar menyampaikan harapan jika suatu saat Indoensia harus bebas dari korupsi.

"Suatu saat republik ini harus bebas dari korupsi," tegasnya dihadapan wartawan, dilansir melalui siaran langsung Kompas TV, Jumat (20/12/2019).

Tapi menurutnya hal itu harus dilakukan secara bertahap dan sabar. 

Ketika ditanya apakah Dewan Pengawas KPK akan bekerjasama dengan Komisioner KPK, ia pun lantas mengiyakan.

"Tentu harus itu," ungkapnya.

Hakim Mahkamah Agung, Artidjo Alkostar berbicara di hadapan wartawan di sela sela kunjungan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh, Selasa (2/5/2017). SERAMBI/M ANSHAR
Hakim Mahkamah Agung, Artidjo Alkostar berbicara di hadapan wartawan di sela sela kunjungan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh, Selasa (2/5/2017). SERAMBI/M ANSHAR (M ANSHAR/M ANSHAR (AAN))
BERITA REKOMENDASI

Presiden Jokowi diagendakan melantik pimpinan KPK bersamaan dengan pelantikan anggota Dewan Pengawas KPK siang ini, Jumat (20/12/2019).

BACA JUGA : Akan Dilantik, Inilah Harapan Ketua KPK Baru Firli Bahuri Terkait Pemberantasan Korupsi

Pelantikan diselenggarakan di Istana Negara pukul 14.30 WIB nanti.

Sebelumnya, Jokowi membocorkan latar belakang dari 5 Dewan Pengawas KPK yang akan diumumkan ketika pelantikan Komisioner KPK.

"Ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," ujarnya dilansir melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/12/2019).

Ia menambahkan hingga saat ini, nama-nama Dewan Pengawas KPK belum final karena akan diambil lima nama.

Jokowi meminta masyarakat menunggu pengumuman selanjutnya.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (KompasTV)

"Nama-nama sudah masuk, tapi belum kami finalkan karena hanya diambil lima."

"Namanya nanti ditunggu. Yang jelas nama-namanya yang baik," ungkapnya ketika berdialog dengan wartawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).

BACA JUGA : Ali Ngabalin Sebut Dewan Pengawas KPK Manusia Setengah Dewa, Mahfud MD Nilai Publik Akan 'Wow'

Dikutip dari Kompas.com, lima orang anggota Dewas KPK rencananya dilantik bersama dengan lima orang komisioner KPK 2019-2023 pada 20 Desember 2019.

"Ada hakim Albertine Ho, itu tapi belum diputuskan loh ya, Pak Artidjo, saya ingat tapi lupa, dan belum diputuskan," kata Jokowi sambil menambahkan nama Ketua KPK jilid 1 Taufiequerachman Ruki yang juga diusulkan sebagai calon anggota Dewan Pengawas.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut, Artidjo Alkostar layak jadi Dewan Pengawas KPK.

Berdasarkan penilaian Agus, Artidjo Alkotsar dikenal sangat apik dalam memutus perkara korupsi.

Ketua KPK, Agus Raharjo disela-sela peninjauan tugu anti korupsi yang dibangun di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru pada Jumat (9/12/2016).
Ketua KPK, Agus Raharjo disela-sela peninjauan tugu anti korupsi yang dibangun di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru pada Jumat (9/12/2016). (youtube)

"Ya baguslah kalau memang Pak Artidjo, kita kenal sangat bagus kan," ujar Agus usai menghadiri kegiatan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Artidjo dikenal sebagai 'musuh' para koruptor selama 18 tahun berkarya di MA.

BACA JUGA : Dewan Pengawas KPK Punya Pro Justitia, Pengamat: 3 Bulan Tak Ada OTT karena Belum Ada Dewan Pengawas

Putusan Artidjo yang kerap menjatuhi koruptor dengan hukuman lebih berat daripada hakim di tingkat pertama dan banding tidak hanya menjerakan koruptor, tetapi juga membela rasa keadilan publik.

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo menanggapi masuknya nama mantan Hakim Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkotsar sebagai satu di antara kandidat Dewan Pengawas KPK.

Bambang Soesatyo setuju jika Artidjo Alkotsar dipilih menjadi Dewan Pengawas KPK.

"Menurut saya perlu di-support karena pilihan terbaik sudah dipikirkan matang-matang termasuk dipilihnya satu nama yaitu Artidjo," ungkapnya.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berbincang dengan awak redaksi Tribun Network dalam acara kunjungan Pimpinan MPR RI ke Redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Rabu (18/12/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berbincang dengan awak redaksi Tribun Network dalam acara kunjungan Pimpinan MPR RI ke Redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Rabu (18/12/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Menurut eks Ketua DPR RI itu, Artidjo Alkotsar adalah hakim yang lurus. 

"Semua sudah tahu, Artdijo adalah hakim yang lurus, bahkan juga nanti sebagai pengawas bersikap tegak lurus terhadap persoalan hukum yang ada di KPK terutama dalam hal pemberantasan korupsi," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (19/12/2019).

Bambang ini percaya dengan Presiden yang mempunyai hak untuk memilih Dewan Pengawas KPK secara langsung.  

"Saya yakin dan percaya pilihan Presiden untuk Dewan Pengawas. Saya yakin itu adalah pilihan terbaik, yang bisa mem-balance langkah-langkah hukum yang dijalankan komisioner dan penyidik yang ada di KPK," imbuhnya. 

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas