Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Ruang Tahanan Setya Novanto di Lapas Sukamiskin yang Mirip Kamar Hotel

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin dalam kasus korupsi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menengok Ruang Tahanan Setya Novanto di Lapas Sukamiskin yang Mirip Kamar Hotel
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kamar tahanan milik narapidana koruptor mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Dari sejumlah kamar tahanan yang ditinjau Adrianus seluruh pintunya dalam keadaan tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi, sedangkan dua kamar yang ditempati M Nazaruddin dan Ketua DPR Setya Novanto pintunya digembok. Sehingga untuk melihat ke dalam kamar tersebut petugas lapas terpaksa harus membukanya menggunakan palu dan mesin pemotong besi. Kunjungan Ombudsman RI itu, untuk meninjau renovasi kamar tahanan yang ada di Lapas Kelas 1 Sukamiskin. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Kamarnya sudah diperbaiki, dicat dinding," ujar Kalapas Sukamiskin, Abdulkarim.

Kamar penjara mantan Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, smemiliki fasilitas berbeda dibanding narapidana lainnya
Kamar penjara mantan Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto di Lapas Sukamiskin, smemiliki fasilitas berbeda dibanding narapidana lainnya (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

‎Ia menambahkan, kondisi kamar Setnov sebelumnya sudah dirombak total.

Sejumlah barang tidak standar sudah dikeluarkan.

"Sebelum ini kami sudah keluarkan semua barang-barang yang tidak standar," ujar Abdulkarim.

Adrianus mengatakan, secara umum, kondisi Lapas Sukamiskin sudah membaik dari sebelumnya.

Hanya saja, ada beberapa kamar yang belum standar.

"Ada ruangan tidak standar sesuai ruangan lain. Kamar dibiarkan terasnya tidak standar, ada kitchen set.

Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala (tengah) duduk di kasur pegas bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak (kiri), sambil berbincang dengan Kepala Lapas Sukamiskin Abdul Karim saat meninjau kamar tahanan narapidana koruptor mantan bendahara umum Partai Demokrat yang juga anggota DPR, Muhammad Nazaruddin di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Dari sejumlah kamar tahanan yang ditinjau Adrianus seluruh pintunya dalam keadaan tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi, sedangkan dua kamar yang ditempati M Nazaruddin dan Ketua DPR Setya Novanto pintunya digembok. Sehingga untuk melihat ke dalam kamar tersebut petugas lapas terpaksa harus membukanya menggunakan palu dan mesin pemotong besi. Kunjungan Ombudsman RI itu, untuk meninjau renovasi kamar tahanan yang ada di Lapas Kelas 1 Sukamiskin. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala (tengah) duduk di kasur pegas bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak (kiri), sambil berbincang dengan Kepala Lapas Sukamiskin Abdul Karim saat meninjau kamar tahanan narapidana koruptor mantan bendahara umum Partai Demokrat yang juga anggota DPR, Muhammad Nazaruddin di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Dari sejumlah kamar tahanan yang ditinjau Adrianus seluruh pintunya dalam keadaan tidak dikunci karena sedang dalam proses renovasi, sedangkan dua kamar yang ditempati M Nazaruddin dan Ketua DPR Setya Novanto pintunya digembok. Sehingga untuk melihat ke dalam kamar tersebut petugas lapas terpaksa harus membukanya menggunakan palu dan mesin pemotong besi. Kunjungan Ombudsman RI itu, untuk meninjau renovasi kamar tahanan yang ada di Lapas Kelas 1 Sukamiskin. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Berita Rekomendasi

Itu jadi perhatian kenapa dibiarkan. Kamar Setnov, Nazarudin dan Joko Susilo. Kesannya kan di masyarakat, tiga kamar itu tidak disentuh," katanya.

Apalagi, kata dia, luas kamar Setnov misalnya, itu tampak seperti terdiri dari dua ruangan kamar.

Informasi berkembang, dinding dua kamar dijebol.

"Ini kan bangunan cagar budaya. Dirusak sama yang bersangkutan, jadi harus dikembalikan ke tempat semula. Minimal ada usaha hingga hakikatnya 1 orang 1 sel," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas