Dewan Pengawas KPK Dilantik, Eks Pimpinan KPK Mochammad Jasin Berharap Independensi Dewas Tetap Ada
Melihat figur yang terpilih menjadi Dewan Pengawas KPK, Wakil Ketua KPK 2017-2011, Mochammad Jasin, berharap independensi dewan pengawas tetap ada.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Justru ini akan bagus dalam menghadapi beberapa kelemahan yang ada di undang-undang," ucap Jasin.
Menurut Jasin, Dewan Pengawas KPK yang diisi oleh orang-orang berintegritas akan mampu mengubah pandangan masyarakat yang sebelumnya menduga pemerintah tengah melemahkan KPK melalui regulasi.
"Jadi kan orang mengistilahkan pelemahan KPK melalui regulasi, undang-undangnya dilemahkan, tapi kalau terisi orang-orang berintegritas, berakuntabilitas, yang track record-nya bagus dan pernah salah satunya berpengalaman di KPK ini kan jadi berbalik ini pemahaman atau dugaan masyarakat," terang Jasin.
Sementara itu, dengan terpilihnya Tumpak Hatorangan Panggabean menjadi Ketua Dewan Pengawas KPK, menurut Jasin, tidak ada yang perlu diragukan.
"Saya tahu karena saya ikut KPK itu sejak awal, sejak pimpinan periode pertama dimana Pak Tumpak merupakan salah satu unsur pimpinan di pimpinan KPK periode pertama, yang membangun capacity building," kata Jasin.
"Jadi tidak ada sesuatu yang diragukan," lanjutnya.
Jasin menegaskan, tujuan yang sama antara Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK dalam memberantas korupsi adalah hal yang terpenting.
"Yang menjadi hal penting itu adalah pimpinan dan dewan pengawas itu punya tujuan yang sama, tujuan yang sama itu adalah semangat memberantas korupsi," tuturnya.
"Korupsi itu musuh bangsa," sambungnya.
Jasin menambahkan, penegakan integritas dalam jajaran KPK dapat dimulai dari Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
"Harus bersama untuk menegakkan integritas, dimulai dari pimpinan dan dewan pengawas untuk menjadi lead by example kepada seluruh jajaran KPK," kata Jasin.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.