Aksi Konvoi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Keliling Surabaya Naik Motor Pantau Natal
Aksi Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa konvoi memantau pengamanan natal di Jalan Jemur Andayani, Surabaya.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan aksi konvoi untuk memantau pengamanan Natal di Jalan Jemur Andayani, Surabaya.
Konvoi ini dilakukan bersama dengan Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya.
Dilansir Youtube KompasTV pada Senin (23/12/2019) Kohifah Indar Parawansa naik motor memantau pengamanan Natal ke sejumlah gereja di Surabaya.
Ia mengunjungi gereja Paroki Gembala serta berdialog mengenai kesiapan pelaksanaan malam Natal (misa natal).
Khofifah berharap rangkaian peraayaan Natal tersebut dapat berlangsung dengan aman.
Selain itu dalam momen perayaan Natal ini dapat terbangun suasana harmoni sehingga terciptanya persaudaraan lintas agama.
"Terus selalu membangun persaudaraan intern dan antarumat beragama. Fluktuasi dari berbagai dinamika sosial membangun satu kemungkinan ada disharmoni, itu yang menjadikan kita harus merakit kembali, membangun kembali, bergandengan tangan kembali," kata Khofifah.
Gubernur Jawa Timur tersebut juga menggandeng aparat keamanan yakni TNI dan Polri agar dapat saling bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat.
Sejumlah aparat keamanan TNI Polri juga telah melakukan penjagaan ketat di gereja untuk mengamankan ibadah natal.
Petugas juga telah melakukan sterilisasi dan membawa anjing pelacak untuk mengamankan gereja.
Ia berharap agar lapisan-lapisan masyarakat tersebut dapat ikut ambil bagian menjaga situasi Kamtibmas guna menjamin keamanan pelaksanaan ibadah misa natal.
Menurutnya momentum Natal ini dapat menjadi momentum yang strategis dalam menguatkan persaudaraan.
Namun ia menggaris bawahi agar masyarakat Indonesia harus membangun persaudaraan intern antarumat beragama.
Karena hal itu menjadi fondasi penting untuk bis amembangun kohesivitas.
Sikap ini ditunjukan Khofifah agar terjalin toleransi umat beragama antar warga di wilayah Jawa Timur demi persatuan dan kesatuan NKRI.
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Berharap Perayaan Natal Dapat Menjadi Momentum Pemersatu Bangsa
Dilansir dari Tribunnews, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pesan damai menyambut Hari Natal dan Tahun Baru.
Pesan damai perayaan Hari Natal disampaikan langsung oleh Haedar Nashir, di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta.
Muhammadiyah berharap perayaan Hari Natal dan Tahun Baru di Indonesia dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan bangsa.
Menurut Haedar, semangat toleransi dalam perbedaan seharusnya menjadi sumber persatuan bangsa.
Haedar mengatakan tiga hal dalam bertoleransi menyambut Hari Natal pada 25 Desember mendatang.
Ia mengatakan, cara untuk mempererat dan mengikat kembali benang kebangsaan tersebut yakni dengan menghidupkan semangat toleransi berbangsa dalam keberagaman dalam perbedaan.
Kedua, Haedar meminta agar masyarakat semakin lebih dewasa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Ketiga, Haedar meminta masyarakat menjadikan nilai-nilai agama baik dari agama mana pun agar menjadi sumber integrasi nasional dan integrasi sosial.
Selain itu, Haedar Nashir juga mendorong momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 menjadi ajang untuk mempererat dan mengikat kembali tali kebangsaan yang sempat kusut pasca pemilu beberapa waktu lalu.
Haedar menilai momen Natal nanti akan menjadi momentum menguatkan semangat toleransi antara umat.
Lalu juga dapat menumbuhkan kepercayaan serta agama yang ada, sehingga terciptanya semangat kerukuran antarwarga Indonesia.
Ia berharap dalam di momen Natal dan Tahun Baru 2019 dapat menjadi ikhtiar untuk membangun soliditas kolektif yang positif sebagi sesama anak bangsa.
Kepada pemerintah, Muhammadiyah berharap dapat mengutamakan dimensi kebangsaan dengan menghormati koridor agama masing-masing pemeluknya. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.