Resmikan B30 yang Bisa Hemat Devisa sampai Rp 63 T, Jokowi: Ini yang Paling Saya Senang
Jokowi Resmikan program pemerintah B30 yang bisa hemat devisa negara sampai Rp 63 T, untuknya Jokowi mengungkapkan rasa senangnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program pemerintah Implementasi Biodiesel 30 persen (B30), Senin (23/12/2019).
Peresmian di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan itu didampingi oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam peresmian itu, Jokowi juga didampingi beberapa tokoh.
Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan juga Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Awalnya, program B30 baru dimulai pada tahun 2020 awal.
Namun, di akhir Desember 2019 ini, program B30 sudah diresmikan.
Jokowi membenarkan alasan dipercepatnya peresmian B30 karena sudah mulai menguji coba B30 pada bulan November 2019.
"Hari ini kita sampaikan program B30 telah kita luncurkan, ini yang paling saya senang bisa menghemat devisa 63 triliun," ujar Jokowi, dilansir melalui Youtube Kompas TV.
Menurut Jokowi, peresmian dari B30 adalah sebuah permulaan.
Nantinya jika berhasil maka akan dilanjutkan dengan tahap lainnya yakni B40 sampai B50.
"Nantinya kita harapkan ini step by step ya, tahun depan 2020 nanti masuk ke B40, nanti 2021 masuk ke B50, targetnya kira-kira itu," kata Jokowi.
Jokowi juga tidak berharap terlalu jauh untuk pencapaian B30.
Menurutnya yang terpenting adalah bisa menambah devisa negara terlebih dahulu.
"Tidak usah terlalu jauh sampai ke B100, kalau step by step kita bisa lalui maka bisa menambah devisa negara," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.