Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Keunikan Desain Nagara Rimba Nusa Pemenang Sayembara Ibu Kota Baru Kementerian PUPR

Berikut empat keunikan milik desain ibu kota baru Nagara Rimba Nusa Pemenang Sayembara Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
zoom-in 4 Keunikan Desain Nagara Rimba Nusa Pemenang Sayembara Ibu Kota Baru Kementerian PUPR
Twitter/KemenPU
'Nagara Rimba Nusa', pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. 

Setidaknya ada tiga sumbu dalam desain tersebut yang mewakili tiga hal, yakni alam, manusia dan Tuhan.

"Di sini adalah wakil dari alam, dari manusia, dan kita ke atas ada axis sumbu ke arah bukit"

"Itu wakil yang lebih tinggi, kita wakilkan dengan Tuhan," beber Sibarani.

Dalam ajaran agama hindu di Pulau Bali, konsep penggabungan alam, manusia dan Tuhan disebut dengan ajaran Tri Hita Karana.

"Dan di sini diterapkan hal yang sama," tambah Sibarani. 

Baca: Isu Larangan Natal di Dhramasraya dan Sijunjung, Mahfud MD: Sedang Diselesaikan Secara Baik-baik

4. Axis Penuh Makna

Desain Nagara Rimba Nusa, menjadi pemenang pertama sayembara desain untuk ibu kota negara baru
Desain Nagara Rimba Nusa, menjadi pemenang pertama sayembara desain untuk ibu kota negara baru (Tangkap Layar kanal YouTube tvOneNews)
Berita Rekomendasi

Ahli Master Plan, Arjuna mengatakan di desain Nagara Rimba Nusa juga terdapat axis (prinsip pengorganisasian prinsip arsitektur) yang menggambarkan keselarasan dalam menjalankan prinsip-prinsip pemerintahan.

"Secara elemen fisik kita memiliki axis bersifat pemerintahan" 

"Eksekutif yang diwakili oleh bagunan istana negara di tengah merangkul yudikatif dan legislatif" kata Arjuna.

Selain itu ada bagunan ataupun simbol lain yang menggabarkan tentang persatuan dan kesatuan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Arjuna menambahkan, desain Nagara Rimba Nusa merupakan sebagian kecil dari keseluruhan desan ibu kota baru.

Desain ibu kota baru menurut, Arjuna memiliki luas sekitar 202 ribu hektare. 

"Sedangkan desain kami hanya menunjukan daerah inti seluas 2000-3000 hektare," tegas Arjuna.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas