Mensos Dorong Perbankan Rekrut KPM Graduasi sebagai Nasabah KUR
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah tergraduasi merupakan nasabah potensial bagi perbankan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, LABUHAN BAJO - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah tergraduasi merupakan nasabah potensial bagi perbankan.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mendorong bank-bank milik negara (Himbara), untuk merekrut KPM graduasi sebagai nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“KPM yang sudah graduasi merupakan target (nasabah) yang paling aman. Sebab sudah termonitor mengenai konduitenya, termonitor usahanya, datanya juga jelas. Sementara KPM yang kita punya itu puluhan juta, kalau diambil sekian persen saja sudah sekian juta. Sehingga tidak perlu cari (nasabah) yang baru,” kata Mensos dalam kunjungan kerja ke Labuhan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (23/12/2019).
Baca: Rangkaian Acara HKSN 2019 Berjalan Lancar, Mensos Berharap Semangat Kesetiakawanan Sosial Makin Kuat
Di Labuhan Bajo, Mensos melakukan kunjungan kerja ke tiga titik lokasi. Yakni kegiatan Sosialisasi Penyaluran PKH dan BPNT di kantor Bupati Manggarai Barat.
Mensos juga meninjau E-Warong milik Kornelis Dagut di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, dan berinteraksi dengan pedagang Pasar Batu Cermin, tak jauh dari lokasi E-Warong.
Mensos menyatakan, target penyaluran KUR tahun 2019 cukup besar, yakni Rp190 triliun. Menurutnya, tidak mudah juga bagi perbankan menyalurkan kredit sebesar ini.
Baca: Pidato Lantang Megawati Soekarnoputri Soal Pancasila: Indonesia Punya Ideologi yang Begitu Mantap!
“Oleh karena itu, kita punya banyak KPM PKH graduasi yang sudah memiliki usaha. Mereka ini bisa langsung ditawari KUR,” kata Mensos.
Ia mendorong Bank-Bank Himbara agar bekerja aktif mencari mantan KPM PKH yang sudah tergraduasi ini. Menurut Mensos, menemukan KPM PKH tergraduasi tidak sulit, karena sudah tersedia banyak jaringan.
“Kan ada koordinator regional, koordinator wilayah, atau juga pendamping,” kata Mensos.
Di lain pihak, Mensos meminta kepada pimpinan daerah seperti gubernur, bupati atau walikota untuk berperan menjembatani penyaluran KUR antara perbankan kepada KPM PKH graduasi.
“KPM yang graduasi yang berdagang dan perlu modal, bisa kawinkan saja dengan bank. Kasihlah kredit nanti yang sudah graduasi sudah tidak perlu lagi terima bantuan,” katanya.
Mensos memberikan perhatian khusus terhadap kualitas kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat, terutama di Labuhan Bajo.
“Kemiskinan di Manggarai Barat kan masih 18 persen. Ini kan masih jauh di atas rata-rata nasional yang 9,41 persen. Oleh karena itu, dengan berbagai program Kementerian Sosial diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata Mensos.
Baca: Jelang Peringatan HKSN 2019, Kemensos “Kick Off” Tim LBKS
Sebagai daerah super prioritas destinasi wisata, Mensos ingin kunjungan wisata yang meningkat di Labuhan Bajo bisa sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Maka itu, Mensos juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak, agar tercipta situasi yang nyaman dan aman bagi wisatawan, termasuk wisatawan asing.