Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi 26 Desember Besok, Apa Bahayanya jika Melihat Secara Langsung?
Gerhana matahari cincin akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Kamis (26/12/2019) besok, namun berbahaya jika melihat matahari langsung.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gerhana matahari cincin akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Kamis (26/12/2019) besok.
Pada fenomena ini, cahaya matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan.
Sehingga, ketika dilihat dari bumi, ukuran bulan lebih kecil dibandingkan matahari.
Saat terjadi puncak gerhana, matahari akan terlihat seperti cincin.
Matahari akan terlihat gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya.
Saat terjadi gerhana matahari cincin, kita tidak boleh melihat matahari secara langsung.
Ketika melihat matahari tanpa bantuan kacamata khusus, akan berbahaya bagi kesehatan mata kita.
Apa bahaya yang ditimbulkan setelah melihat matahari secara langsung?
Melansir laman Arpansa.gov.au, melihat gerhana matahari dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Kerusakan yang ditimbulkan terjadi dengan cepat tanpa menimbulkan rasa sakit terlebih dulu.
Penglihatan yang rusak belum ada cara menanganinya, sehingga melihat gerhana matahari ini berbahaya sekali, apalagi untuk anak-anak.
Disarankan untuk menggunakan kacamata khusus apabila ingin melihat gerhana matahari.

Bahaya utama bagi mata dari sinar matahari yang sangat intens adalah dari panas (radiasi inframerah), UVR (radiasi ultraviolet) dan dari cahaya tampak berlebihan, terutama cahaya biru.
Bahkan pandangan sekilas pada matahari dapat memusatkan sejumlah besar panas ke bagian belakang mata (retina).