Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KNKT Mulai Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Pagaralam, PO Bus Bakal Kena Sanksi?

Budi mengatakan, KNKT dikerahkan untuk mencari penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya, di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in KNKT Mulai Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Pagaralam, PO Bus Bakal Kena Sanksi?
SRIWIJAYA POST/WAWAN
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN 

"Apakah ini merupakan kesalahan manusia, atau yang lain," lanjutnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, kecelakaan ini menjadi perhatian dan pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk tetap hati-hati.

"Tapi ini justru menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat, khususnya operator dan pengemudi untuk berhati-hati," ungkapnya.

"Karena pada masa sekarang ini, ada yang pengen penumpangnya banyak, waktunya cepat," imbuh Budi.

Sekali lagi ia menekankan, untuk tetap memperhatikan keamanan, satu di antaranya dengan memperhatikan kondisi bus yang akan digunakan.

"Tetapi semua itu tidak konten dengan savety, sebelum saya mengevaluasi bus ini seperti apa, gunakan bus-bus yang sudah layak jalan," ujar Budi.

Selain itu, Budi Karya juga meminta para sopir diperiksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan.

Berita Rekomendasi

"Saya minta di terminal-terminal, sopirnya itu diperiksa," jelas Budi.

Budi Karya berharap tidak ada lagi kejadian kecelakaan seperti ini terulang kembali.

Kronologi kejadian

Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. (SRIWIJAYA POST/WAWAN)

Awal mula kejadian, Bus Sriwijaya BD 7031 AU mengalami kecelakaan pada pukul 23.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Pegawai Humas Kantor SAR Palembang, Dayu Willy.

Bus dengan rute perjalanan dari Bengkulu menuju Palembang.

Dayu Willy mengatakan Bus Sriwijaya langsung terjun ke dalam jurang saat melintas di belokan tajam yang menyebabkan 27 orang penumpang tewas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas