Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Bantah Beda Pendapat dengan Moeldoko Soal Sikap Pemerintah Ri Terhadap Muslim Uighur

Mahfud MD bantah berbeda pendapat dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko soal sikap pemerintah Indonesia terkait masalah etnis muslim Uighur

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mahfud MD Bantah Beda Pendapat dengan Moeldoko Soal Sikap Pemerintah Ri Terhadap Muslim Uighur
Tribunnews/JEPRIMA
Masyarakat menggelar aksi solidaritas untuk Uighur (Solighur) saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Aksi tersebut meminta pemerintah China untuk segera menghentikan penyiksaan, penyanderaan, dan pelarangan umat muslim Uighur dalam melaksanakan aktivitas ibadah. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD membantah kabar dirinya berbeda pendapat dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko soal sikap pemerintah Indonesia terkait masalah etnis muslim Uighur di China.

Menurut Mahfud, dirinya dengan Moeldoko mengungkapkan hal yang sama soal penanganan Uighur, yakni tidak ikut campur.

"Pak Moeldoko bilang kita ndak ikut campur, saya bilang juga ndak ikut campur, tapi kita diplomasi lunak, diplomasi lunak itu artinya bicara apa tidak langsung ikut campur," ujar Mahfud di kediaman Menkominfo Johnny G Plate, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Mahfud mengatakan bahwa diplomasi lunak yang dirinya maksud adalah tidak ikut campur. Dirinya menyontohkan diplomasi lunak adalah dengan meminta penjelasan Duta Besar China untuk Indonesia.

Baca: Prabowo dan Mahfud MD Sudah Siapkan Strategi Pembebasan WNI di Kelompok Abu Sayyaf

Menurutnya, pernyataan dirinya dengan Moeldoko sama persis, namun media yang membuat judul bombastis.

"Sama persis kok kalimat saya dengan pak Moeldoko. Tapi kalau media media jaman sekarang ini judulnya bombastis. Jangan suka gituanlah," jelas Mahfud.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Mahfud menyatakan bahwa pemerintah melakukan diplomasi lunak menyikapi masalah kemanusiaan etnis Uighur di China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas