Mantan Narapidana Mengabdikan Hidup Beri Pelayanan Rohani di Rutan dan Lapas
Josep dan Hengky, dua orang pria mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mendapat pengalaman berharga memberikan pelayanan rohani
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Dia menempuh jalan hidup untuk mengabdi kepada agamanya.
Dia memberikan pelayanan rohani di sejumlah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dia menginginkan agar hidup bermanfaat bagi orang lain.
"Saya pelayanan di Jabodetabek. Rutan dan Lapas. Selain melayani penjara, saya melayani anak jalanan," kata dia.
Selama memberikan pelayanan rohani, Josep tidak seorang diri.
Dia dibantu beberapa sukarelawan.
Salah satu diantaranya Hengky yang juga pernah merasakan dinginya jeruji penjara.
Hengky mengaku setelah mengikuti dan bergabung dengan komunitas rohaniawan ada perubahan di hidupnya.
"Ada perubahan. Kehidupan berbalik 180 derajat," kata pria yang pernah mendekam di Lapas Klas I Tangerang.
Untuk diketahui, setiap minggunya ada sekitar 100 sampai 130 orang WBP beragama Nasrani yang mengikuti kegiatan ibadah di Lapas Kelas I Cipinang.
Menjelang perayaan Ibadah Natal jumlah mereka bertambah menjadi 150 orang.
Perayaan Ibadah Natal diisi oleh berbagai kegiatan, diantaranya menyalakan lilin dan berdoa bersama.