Perempuan Diharapkan Manfaatkan Media Sosial untuk Pemberdayaan dan Pendidikan Politik
Usai pelantikan, Perempuan Bangsa menggelar Dialog Politik dengan tema “Meneguhkan Peran Politik Perempuan, sebagai Tiang Negara”.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kuota perempuan tiga puluh persen perempuan di Parlemen, sebaiknya tidak hanya menjadi afirmasi tapi dari tahun ke tahun membuat kader perempuan partai berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas.
Perempuan juga wajib memanfaatkan social media untuk melakukan pemberdayaan perempuan dan melakukan pendidikan politik yang sederhana kepada masyarakat.
“Hapus stigma perempuan ora (tidak) bisa apa-apa. Gunakan social media sebagai media sosialisasi kegiatan-kegiatan partai, melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, dan melakukan pemberdayaan kepada perempuan. Manfaatkan social media dengan baik,” kata Ketua Umum Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, dalam Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Tegal, Selasa (24/12/2019).
Usai pelantikan, Perempuan Bangsa menggelar Dialog Politik dengan tema “Meneguhkan Peran Politik Perempuan, sebagai Tiang Negara”.
Baca: Perempuan Bangsa Gelar Pengobatan Gratis Kanker Serviks di Kampung Pulo
Hadir dalam dialog tersebut Bupati Tegal, Umi Azizah dan Titik Anggareni (Perludem).
Umi Azizah dilantik menjadi Bupati Tegal 8 Januari 2019 sebagai perempuan pertama yang memimpin Tegal dengan perolehan suara telak 71%.
Dalam dialog tersebut, selain keterwakilan perempuan juga disoroti mengenai kemandirian ekonomi perempuan dan peningkatan kualitas kader perempuan untuk memenuhi kuota 30% di parlemen.
Perempuan Bangsa merupakan sayap perempuan Partai Kebangkitan Bangsa. PKB meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Tegal.
Dari 50 orang anggota DPRD Kab. Tegal, 14 orang dari PKB. Dari jumlah tersebut, dua orang anggota legislatif perempuan.
“Artinya masih banyak PR besar di Kabupaten Tegal,” ujar Erma seraya menambahkan bahwa dirinya bersyukur dan berbangga karena 2019 ini Dapil Jateng IX bisa mewujudkan 2 kursi karena kerja keras dan kerja cerdas dari partai dan para kadernya termasuk Bachrudin Nasori dan Nur nadlifah, serta para caleg PKB.
Menurutnya, hal tersebut menjadi penyemangat bersama untuk seluruh kader PKB termasuk Perempuan Bangsa.
Berharap 2024 kursi 14 tetap dipertahankan.
Dan kerja keras serta kerja cerdas perempuan Bangsa pun memperkuat kerja perjuangannya sehingga enam Dapil Kabupaten bisa menambah lagi kursi dari para perempuan hebat dan luar biasa.
“Mari kita wujudkan bersama. Jadilah satu yang terus kompak bekerja sama dengan gigih utk mewujudkan visi dan cita-cita kita bersama. Menangkan PKB di Indonesia dengan tolak ukur kemenangan dari Kabupaten Tegal,” tambah Erma.
Dalam pelantikan tersebut juga dilakukan Deklarasi stop sampah plastik dengan mengurangi Penggunaan Botol Kemasan.
Para peserta berjanji mengurangi penggunaan sampah plastik, aktif mensosialisasikan pengurangan sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan diri serta lingkungan masyarakat, membawa botol minuman dan tempat makan sendiri, membawa keranjang atau tas belanja pengganti kantong plastik.*)