Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puisi Selamat Natal 2019 dari Ketua KPK Firli Bahuri

Meski beragama Islam, Ketua KPK Firli Bahuri membuat untaian puisi yang ditujukan bagi umat Nasrani di Indonesia yang merayakan Natal 2019.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Puisi Selamat Natal 2019 dari Ketua KPK Firli Bahuri
Istimewa
Foto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap 25 Desember umat Nasrani di seluruh belahan dunia merayakan Hari Raya Natal. 

Meski beragama Islam, Ketua KPK Firli Bahuri membuat untaian puisi yang ditujukan bagi umat Nasrani di Indonesia yang merayakan Natal 2019.

"Saya Ketua Firli Bahuri berharap Natal akan memantik damai di hati, damai di bumi pertiwi. Selamat Merayakan Indahnya Persaudaraan dalam Kasih, dalam damai akan selalu ada suka cita. Selamat Natal 2019," kata Firli kepada Tribunnews.com, Rabu (25/12/2019).

Berikut puisi Firli Bahuri yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (25/12/2019):

“Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang”

Perjalanan panjang menegakkan kebenaran berbalut kasih itu dimulai di malam itu. Saat seluruh dunia tertidur dalam sunyi, setitik api menyala dalam sebuh gubuk nun jauh di pelosok.

Berita Rekomendasi

Hadirnya tidak dalam sorak sorai dan gempita, pesta pora, dan nyanyian. Ia sempat tertolak hingga tak ada tempatnya bernaung. Ia pun menyingkir dalam sepi dan harkatnya dalam kemuliaan diturunkan.

Namun kemegahannya diangkat dalam semesta hening oleh sontak bunyi sangkakala yang beruntun ditiupkan. Sejak saat itu, takdir dilahirkan dalam sesosok bayi yang tergolek di palungan.

Padanya diterakan makna kebenaran, padanya pula dihadirkan perjuangan yang tak akan pernah berhenti. Diantara pergulatan yang nantinya akan dialaminya, ia hadir membawa misi perdamaian atas nama kasih dan suka cita. Damai dan kasih, dua kata yang akan selalu seiring sejalan, satu dalam nada yang akan diserukan di seluruh penjuru.

Namun, meski makna kasih dibawanya, dan arti damai  disandangnya, ia tak akan berkompromi pada ketidakjujuran dan ketidakadilan. Hari ini, perjalanan panjang itu dimulai di malam yang hening dan khusyuk.

Pelan namun pasti spiritualitas terbangun dalam hening, tidak bergejolak, namun terasa. Menjadi nyala api yang tak pernah padam di dalam hati. Spiritualitas yang dijiwai oleh semangat kasih untuk selalu melayani, membuka diri pada warna warni nusantara, bertransformasi dalam dunia yang penuh dinamika.

Spiritualitas yang mengedepankan kasih di atas segalanya, mempererat tali persaudaraan, dan menjadi garam dan terang dunia bagi sesama. Dan dalam hening itu, kasih itu nyata adanya.

Hari ini hari Natal. Hari penuh sukacita. Hari yang menjadi berkat bagi semua makhluk di dunia. Hari ini, kedamaian dihadirkan, suka cita diwartakan. Umat Nasrani berkumpul memadahkan lagu penuh syukur merayakan kehadiran Sang Kasih.

Puja dan puji dikumandangkan, lagu Malam Kudus digaungkan, hingga di seluruh penjuru tanah air bergetar oleh keheningan dan kedamaian yang menyentuh hati. Kebersamaan dalam kasih itu akan memperkokoh persaudaraan, mempererat persatuan, dan meneguhkan pengharapan.

Natal kali ini, adalah Natal yang mengingatkan pada semangat persaudaraan dalam wadah bumi Indonesia yang dianugerahi dengan perbedaan yang indah. Perbedaan yang dimaknai sebagai karunia yang harus dijaga sepanjang perjalanan spiritualitas mengimani indahnya Natal yang penuh damai dan suka cita.

Oleh karena itu, bagi Umat Nasrani, Hidup sebagai Sahabat bagi Semua Orang adalah pengejawantahan dari semangat Natal yang telah lama dihadirkan sepanjang perjalanan spiritualitas dalam panggilannya sebagai Umat Kristen.

Dan Kasih menjadi perekat yang tak hanya mengikat, namun melandasi dasar iman dalam hidup bermasyarakat, dalam negara persatuan Indonesia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas