Wakil Bupati Nduga Mundur, Istana: Tanyakan ke Tito Karnavian
"Itu bisa ditanyakan langsung ke Mendagri, Pak Tito Karnavian atau Kapuspen Kemendagri," kata Fadjroel
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
![Wakil Bupati Nduga Mundur, Istana: Tanyakan ke Tito Karnavian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jumpa-pers-penyelesaian-konflik-di-nduga-papua_20190718_234847.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman meminta masalah Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge yang mengundurkan diri ditanyakan langsung pada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Itu bisa ditanyakan langsung ke Mendagri, Pak Tito Karnavian atau Kapuspen Kemendagri," kata Fadjroel di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Fadjroel menegaskan masalah kepala daerah menjadi ranah Kementerian Dalam Negeri. Dia enggan menanggapi lebih jauh soal mundurnya Wentius.
Terlebih Kemendagri merupakan pembina para kepala daerah, termasuk wakil bupati melalui gubernur yang menjadi wakil pemerintah pusat di daerah.
"Karena terkait dengan pembinaan kepala daerah itu langsung dengan gubernur yang bersangkutan, kemudian diinformasikan kepada Kemendagri," tambahnya.
Baca: Wakil Bupati Nduga Mundur, Menteri Mahfud MD Sarankan Tanya Tito Karnavian
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga enggan mengomentari aksi viral Wakil Bupati Nduga, Papua Wentius Nimiangge.
"Tanya Kemendagri saja," singkat Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Baca: Tito Karnavian Kirim Surat ke Bupati Dharmasraya Untuk Selesaikan Problem Toleransi Keagamaan
Mahfud MD tampak terburu-buru meninggalkan Komplek Istana. Dia langsung masuk ke dalam mobil dinasnya berwarna hitam.
Untuk diketahui, belakangan beredar video Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge mengundurkan diri saat orasi demi rakyat.
Dalam video yang beredar, terlihat Wentius memimpin orasi di Bandara Kenyam, Senin (23/12/2019). Wentius mengungkapkan rasa kecewanya pada pemerintah pusat. Dia juga tidak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warganya.
Dikutip dari YouTube Shapaleck WENE, Wentius merasa warganya di wilayah Nduga tidak memperoleh hak yang sama dengan warga di luar Papua.
Wentius menyebut jabatannya sebagai wakil bupati tidak pernah didengarkan. Dalam kesempatan itu, Wentius menyatakan mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Nduga.
Padahal masa jabatannya baru habis pada tahun 2020. Potret Wentius memimpin orasi di depan masyarakat Nduga juga beredar di media sosial Twitter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.