Setelah Videonya Viral, Pelaku Isap Vape di Kereta Api Akhirnya Minta Maaf: Bisa Jadi Pelajaran
Setelah viral di jagat maya Instagram akhirnya pelaku penghisap rokok elektrik vape meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Wanita bernama Elsa Cindy Mayora yang merupakan pelaku penghisap rokok elektrik vape di kereta api akhirnya meminta maaf ke publik.
Ia mengucapkan permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya di @elsacindymayora, Jumat (27/12/2019) malam.
Ia mengunggah tiga foto dalam Instagramnya, foto pertama dan kedua adalah foto dirinya bersama dua orang lelaki.
Satu di antara lelaki yang bersamanya menggunakan seragam dinas PT KAI merupakan seorang perwakilan dari petugas PT KAI yang menerima perminta maafan Elsa.
Sedangkan foto ketiga yang ia unggah adalah foto surat pernyataan permintaan maaf dirinya yang telah melanggar aturan di kereta api.
Dalam keterangan di caption unggahan Instagramnya, Elsa menuliskan klarifikasi soal dirinya yang menghisap vape.
"Selamat malam semuanya, dengan ini saya sudah klarifikasi terkait tragedi mengisap pod di KA pangandaran site 19a & 19b tepatnya pada hari Selasa 24 Desember 2019," tulis Elsa dalam unggahannya.
Elsa pun menuliskan dirinya meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan yakni PT KAI dan kepada media-media supaya tidak menyebar.
"Dengan ini saya pribadi minta maaf kepada pihak yang bersangkutan @ptkai_121,"
"Dan seluruh media sosial chanel radio dan seluruh stasiun tv sekali lagi atas nama pribadi meminta maaf sebesar2nya agar masalah ini tidak memicu ke media lain," tulisnya.
Di akhir kalimatnya, Elsa akhirnya mengungkapkan jika tragedi menghisap vape bisa menjadi pelajaran.
"Saya harap tragedi tersebut bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar kita bisa mentaati peraturan yang di buat," tulis Elsa.
Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu beredar video viral yang cukup menghebohkan jagat media sosial Instagram.
Beredar unggahan video yang menampilkan seorang perempuan mengisap vape di dalam kereta api.
Video tersebut awalnya diunggah oleh pelaku lewat Instagram Story, di akun Instagram pribadinya, pada Selasa (24/12/2019).
Dalam video itu, pelaku, yang diketahui bernama Elsa, memperlihatkan simbol larangan merokok yang tertempel di belakang tempat duduknya.
Kemudian, ia muncul dalam video sambil mengisap vape.
Perempuan itu pun lantas tertawa bersama rekannya saat kepulan asapnya keluar.
Pada video tersebut, pelaku juga menuliskan sebuah keterangan yang berbunyi 'dilarang melarang elsa'.
Video yang ia unggah itu pun akhirnya viral saat diunggah ulang oleh akun Instagram @jatinegararailways.
Warganet sontak menyoroti tindakan yang terang-terangan melanggar aturan tersebut.
Hingga Jumat (27/12/2019) malam, unggahan video itu telah ditonton lebih dari 37 ribu kali.
Tanggapan PT KAI
Vice President Public Relations KAI Yuskal Setiawan menanggapi video yang beredar tersebut.
Pihaknya mengaku menyayangkan rendahnya kesadaran penumpang akan aturan yang telah ditetapkan.
"Sesuai aturan perusahaan, merokok dan vaping di dalam kereta tidak boleh dilakukan dan bagi yang kedapatan melakukannya akan diturunkan di stasiun berikutnya," ujar Yuskal dalam rilis resmi PT KAI.
PT KAI pun akhirnya menghubungi penumpang tersebut.
Pihak PT KAI meminta penumpang tersebut untuk tidak melakukannya kembali di kemudian hari.
Selain itu, Yuskal menyebutkan, PT KAI akan terus meningkatkan pengawasan di lapangan agar kejadian serupa dapat dicegah.
Yuskal pun mengimbau agar penumpang tetap mematuhi segala aturan yang berlaku.
Hal ini demi menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama.
"Kami terus berupaya mengingatkan para penumpang melalui pengumuman, papan informasi, dan media sosial agar para penumpang selalu patuh kepada aturan yang ada, termasuk dilarang merokok" tutup Yuskal.
(Tribunnews.com/Maliana/Widyawati Metta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.