Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Jamin Penyidikan Kasus Teror Novel Baswedan Dilakukan Transparan

Kapolri Jenderal Idham Azis menjamin pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan dilakukan secara transparan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Jamin Penyidikan Kasus Teror Novel Baswedan Dilakukan Transparan
TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG/ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Novel Baswedan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menjamin pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan dilakukan secara transparan.

Pasca dua pelaku penyiraman air keras diamankan, Idham Azis mengaku langsung memerintahkan anak buahnya untuk bekerja dengan hati-hati serta transparan.

"Kemarin tim teknis dari Bareskrim telah berhasil amankan dua pelaku penyiraman Novel Baswedan. Kedepan saya perintahkan Kabareskrim dan Kapolda melakukan penyidikan secara transparan," tutur Idham Azis di STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Idham Azis juga meminta waktu agar penyidik bisa melakukan proses penyidikan terlebih kedepan sidang kasus ini pasti digelar terbuka.

Baca: Fakta Penangkapan Penyerang Novel Baswedan, Ungkap Kejanggalan hingga Istri Khawatir Soal Ini

Baca: Walau Apresiasi Polri Tangkap Pelaku Penyiraman, Novel Baswedan : Keterlaluan Disebut Dendam Pribadi

"Beri waktu dulu ke penyidik melakukan penyidikan karena kan kedepan sidangnya juga terbuka. Kita hormati proses ini. Di sisi lain kami ‎apresiasi, di sisi lainnya saya prihatin karena pelakunya anggota Polri," tambahnya.

Sebelumnya Polri menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita Rekomendasi

Mereka yakni RM dan RB yang berstatus sebagai polisi aktif. Kedua pelaku diamankan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Kasus penyiraman air keras terjadi 11 April 2017 lalu.

Ketika itu, Novel baru selesai menjalani salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras, kedua matal Novel mengalami luka parah hingga harus menjalani operasi mata di Singapura.

Anggota Polisi Aktif

Polri melalui Kepala Bareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo kembali mengumumkan ditangkapnya dua pelaku penyiram air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Baca: Heran Pelaku Penyerangan Disebut karena Masalah Pribadi, Novel Baswedan: Dendam Dia atau Atasannya?

Baca: Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras Ditangkap, Keluarga Novel Baswedan: No Comment

Keduanya, yakni RM dan RB, merupakan anggota aktif Polri berpangkat brigadir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas