Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Telah Tertangkap, Dewi Tanjung Akui Belum Cabut Laporannya
Politisi PDIP Dewi Tanjung mengaku belum mencabut laporanya kepada Novel Baswedan terkait rekayasa kasus
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan telah ditangkap polisi.
Politisi PDI-P Dewi Tanjung yang sempat melaporkan Novel Baswedan atas dugaan rekayasa kasus mengakui belum mencabut laporanya.
Dewi Tanjung mengaku belum mencabut pelaporannya terhadap Novel karena ia ingin menunggu proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Dewi juga meminta polisi segera mengungkap wajah RM dan RB yang telah ditetapkan menjadi tersangka tersebut.
"Nah tetap kepada ini saya tetap menunggu proses dari kepolisian seperti apa, lalu saya juga mau tahu pelakunya seperti apa, karena apakah sama dengan sketsa yang beredar selama ini," ujar Dewi Tanjung dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (28/12/2019).
Dewi juga mengapresiasi kinerja kepolisian.
Ia menyatakan apa yang menjadi teka-teki dan pertanyaan publik selama dua tahun berhasil diungkap.
"Apapun bentuk yang saat ini terjadi, saya sangat mengapresiasi kerjanya polisi. Berarti apa selama ini, yang telah 2 tahun menjadi teka teki terjawab sudah," kata Dewi Tanjung.
Diberitakan sebelumya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P, Dewi Tanjung melaporkan penyidik senior KPK, Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019)
Pelaporan politisi PDI-P ini ke Polda Metro Jaya karena ia mencurigai adanya kasus rekayasa atas peristiwa penyerangan yang diterima oleh Novel Baswedan.
Novel diduga melakukan tindakan penyebaran berita bohong atas kasusnya melalui media massa.
Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiaraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam.
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Selasa (6/11/2019), hal yang membuat Dewi Tanjung semakin yakin jika Novel Baswedan telah membuat kabar bohong dan merekayasa kasus penyerangannya karena Dewi merasa curiga atas luka yang diterima Novel.
“Ia pertama bilang penyiraman air keras, tapi kulitnya mulus dan bagus,” kata Dewi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.