Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Jumlah kasus narkotika dalam tiga tahun terakhir yakni 2017 hingga 2019 mengalami penurunan.

Direktur IV Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan di tahun 2019 terjadi penurunan kasus narkoba dibandingkan dengan tahun 2018 dari 45.237 kasus menjadi 39.794 kasus atau turun sebesar 12.03 persen.

Senada tahun 2017 dan 2018 juga mengalami penurunan.

Dimana kasus yang berhasil diungkap pada 2017 sebesar 50.474 kasus atau turun sebesar 10,38 persen.

Baca: Medina Zein Ditangkap Polisi Saat Suami Khusuk Umrah

Baca: Bukan Hanya Medina Zein, Ini 4 Seleb Sempat Konsumsi Narkotika Amfetamin, Ada Mantan Artis Cilik

Baca: Hasil Tes Urine Medina Zein Positif Amfetamin, Terbongkar Setelah Teman Dekat Bocorkan Ini

Baca: Polda Metro Jaya Gunakan Alat Berat Musnahkan Ribuan Miras dan Narkoba

"Kenaikan terjadi pada 2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016. Jumlah kasus tahun 2016 yakni 47.767 dengan kenaikan 5,67 persen," tutur Eko dalam keterangannya, Senin (30/12/2019).

Lantas apa penyebab terjadinya penurunan angka penyalahgunaan Narkotika dalam tiga tahun terakhir?

Eko menjawab itu karena gencarnya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, jajaran Polri juga rutin melakukan razia di perbatasan hingga tempat hiburan malam.

"Gencarnya kerja sama dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh antar aparat‎ atau negara mitra kerja sama juga ikut membantu turunnya peredaran narkoba," tambahnya.