TRIBUNNEWS.COM - Pilkada 2020 menarik perhatian dengan majunya dua orang dekat Presiden Jokowi.

Ia adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu, Bobby Nasution.

Diketahui Gibran menjadi bakal calon Wali Kota Solo melalui PDIP.

Sedangkan Bobby menjadi bakal calon Wali Kota Medan melalui Golkar.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, Gibran dan Bobby nampak begitu dekat dengan Partai Gerindra.

Baca Juga: 5 Statement Ahmad Dhani Seusai Bebas, Dukung Prabowo Presiden hingga Niat Garap Film Kisahnya di Bui

Gerindra dan Gibran

Gibran yang telah memulai perjuangan politiknya di Kota Bengawan, kini telah mendapat dukungan dari Gerindra Solo.

Dilansir Tribun Solo, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mendatangi blusukan Gibran pada Senin (30/12/2019).

Hari itu Gibran melakukan blusukan di wilayah Gumunggung RT 02 RW 03, Jalan Bido 1, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Dengan kemeja ungu lengan panjang, Ardianto tampak duduk di sebelah Gibran. 

Ardianto menyampaikan kedatangannya dalam blusukan Gibran atas permintaan masyarakat Gumunggung RT 02 RW 03.

Apalagi, lokasi blusukan Gibran tak jauh dari kediamannya. 

"Pertama Mas Gibran datang blusukan ke wilayah saya, karena di dekat rumah saya secara otomatis warga, seluruh masyarakat meminta saya untuk datang."

"Apapun yang dilaksanakan siang hari ini di wilayah saya, di dekat rumah saya sangat wajar saya selaku yang punya wilayah ikut di acara tersebut," ujar Ardianto.

Hingga saat ini, Ardianto menyebut Gerindra bulat mendukung Gibran maju dalam Pilkada Solo 2020.

Walaupun, ayah Jan Ethes tersebut merupakan kader partai PDIP.

"Kita bulat mendukung mas Gibran sampai saat ini," ucap dia.

Baca Juga: Tanggapan Tokoh Soal Gibran Maju di Pilkada Solo dari Fahri Hamzah, Ngabalin hingga Puan Maharani

Wacana Pasangkan Gibran dengan Paundra Cucu Soekarno

Diketahui beberapa waktu lalu mencuat wacana menandemkan Gibran dengan GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.

Ardianto pun angkat bicara soal kepastian wacana duet Gibran-Paundra dalam Pilkada Solo 2020.

Ia menyampaikan Partai Gerindra tidak mau tergesa-gesa merealisasikan wacana tersebut. 

Menurutnya, Gerindra masih menunggu kepastian keputusan rekomendasi DPP PDIP akan jatuh kepada siapa.  

"Pemasangan Gibran-Paundra tunggu nanti, masih ada desas desus, masih ada simpang siur," ujar Ardianto dikutip dari Tribun Solo.

"Kita nunggu rekomendasi, kita lihat dulu betul ke mas Gibran atau tidak, biar tidak memanaslah, kita tunggu dulu," imbuhnya membeberkan. 

Keputusan rekomendasi DPP PDI Perjuangan sampai saat ini masih belum diputuskan. 

Gerindra dan Bobby

Sementara itu menjadi bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah disambut hangat oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Diketahui, Bobby mengunjungi Prabowo untuk membicarakan pencalonan Bobby sebagai Wali Kota Medan dalam Pilkada 2020.

Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 11.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Bobby diketahui telah mendaftarkan diri melalui Partai Golkar.

"Hari ini (Sabtu) silaturahmi, Bobby Nasution selaku bakal calon Walkot Medan," ujarnya dilansir Kompas.com.

Menurut Dasco, Prabowo memberi pesan kepada Bobby untuk aktif berkomunikasi dengan partai lain.

Terlebih, partai di tingkat lokal.

Dasco menyebut Bobby adalah calon pertama dari luar Partai Gerindra yang diterima Prabowo.

"Memang Bobby adalah calon dari luar yang pertama diterima Pak Prabowo," jelasnya.

Mengenai rekomendasi, Dasco menyebut Prabowo belum memberikannya kepada Bobby.

Dasco menyebut, Partai Gerindra memutuskan calon yang diusung di Pilkada 2020 pada Januari mendatang.

"Akhir Januari semua pilkada baru akan diputuskan di Gerindra," tegas Dasco.

Sangat Spesial

Sementara itu Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut pertemuan antara Bobby dengan Prabowo sangat spesial.

Dilansir Youtube Kompas TV, Qodari menyebut, sinyal dukungan Prabowo kepada menantu Presiden Jokowi tersebut sangat kuat.

Prabowo disebut memiliki peran sentral di Partai Gerindra.

"Saya kira peran Pak Prabowo amat sangat sentral, bahkan sentral pangkat tiga," ujarnya.

Qodari menyebut pertemuan Bobby dengan Prabowo mengindikasikan peluang bagi Bobby untuk mendapat 'restu' dari Partai Gerindra.

"Karena kalau memang tidak ada kecendurungan untuk memberikan rekomendasi, saya kira, pertama, tidak akan ditemui. Kedua kalau pun ditemui tidak diumumkan secara terbuka, jadi di balik layar," ujarnya.

Tanggapi Foto Bobby dan Prabowo

Qodari menilai, foto pertemuan Bobby dengan Prabowo sangatlah spesial.

Qodari menilai tidak sembarangan orang bisa berfoto di meja kerja Prabowo.

"Saya lihat posisi fotonya sangat spesial. Karena itu meja kerjanya Pak Prabowo, dan kursinya sampai disingkirkan," ungkapnya.

"Dan di belakang ada tokoh militer yang sangat diidolakan Pak Prabowo, Jenderal Sudirman," ucapnya.

Menurut Qodari, dengan foto ini memperlihatkan sinyal kuat dukungan Prabowo dan Partai Gerindra untuk mendukung Bobby di Pilkada Medan 2020.

"Saya melihat foto ini posisinya, diumumkan, ini sinyal yang sangat kuat Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan mendukung Bobby," ungkapnya.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra) (Kompas.com/Tsarina Maharani)